Kamis, 21 Agustus 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Ekonomi

Jelang Bulan Puasa Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik

by Admin
02/20/2025
in Ekonomi
A A
Jelang Bulan Puasa Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik

Pedagang di Pasar Tenguyun Tarakan

Baca Juga

Inflasi Nunukan Capai 1,76 Persen, BPS: Ikan, Beras, dan Bumbu Dapur Jadi Pemicu

Asperindo Keberatan, Kenaikan Tarif Gudang Bandara Juwata Dinilai Tanpa Dasar Jelas

Aspal Jalan Hingga Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pemkot Tarakan Apresiasi Komitmen CSR PT PRI

SB, TARAKAN – Menjelang bulan puasa (Ramadan) harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisonal di Kota Tarakan mulai merangkak naik.

Terpantau di Pasar Tenguyun, komoditas kebutuhan pokok seperti, gula pasir, lombok, telur, dan daging ayam, harga jualnya berangsur naik.

Harga gula pasir yang sebelumnya berkisar Rp18.000 per Kilogram (Kg), kini naik menjadi Rp.19.000. Kemudian lombok yang sebelumnya dijual seharga Rp70.000 per Kg, kini naik harganya menjadi Rp.80.000.

Seorang pedagang, Nurjanah mengatakan, kenaikan harga menjelang bulan puasa ini memang biasa terjadi, mengingat kebutuhan konsumen meningkat.

Selain itu, faktor lain yang juga berpengaruh pada harga jual komoditas kebutuhan pokok, diantaranya cuaca (musim hujan) yang dapat menyebabkan gagal panen.

Bahkan, sektor pengangkutan barang (transportasi) khususnya angkutan laut (kapal) juga memiliki pengaruh, seperti terlambatnya pasokan barang yang datang daerah asal distributor ke pasar.

“Kalau kapal lambat datang otomatis yang lokal itu (bahan pokok) bakalan naik. Selain itu ini juga musim hujan, otomatis lombok yang dari luar itu bakalan naik,” katanya.

Nurjanah juga mengungkap, berkaca pada tahun sebelumnya, hingga mendekati bulan puasa sejumlah bahan poko akan berpotensi mengalami kenaikan. Seperti halnya harga lombok.

“Sudah jadi tradisi. Namun tidak sampai Rp200.000. paling Rp100.000 per Kg. Sebenernya lombok ini naik turun aja sih,” ujarnya.

Semetara itu, salah seorang pedagang telur, Hertina mengatakan, kenaikan harga telur terjadi sejak hari Senin lalu. Harga telur ukuran kecil yang sebelumnya Rp56.000 per piring, naik menjadi Rp58.000.

Sedangkan untuk telur ukuran sedang yang sebelumnya Rp60.000 per piring, naik menjadi Rp62.000 per piring. Sedangkan ukuran jumbo yang sebelumnya Rp62.000 per piring, kini mencapai Rp64.000.

“Saya jual telur tiga macam. Telur ini asalnya dari Sulawesi. Naiknya itu sekitar Rp2.000 per piringnya, sudah naik dari hari Senin lalu,” katanya.

Hertina menjelaskan, menjelang bulan ramadan, biasanya harga telur bisa saja stabil dan bahkan berpotensi mengalami kenaikan.

“Biasanya naik kalau mau ramadan. Kalau tidak naik, stabil saja harganya, tapi tidak turun,” ucapnya.

Seperti halnya telur, komoditas daging ayam juga mengalami kenaikan harga jual sejak beberapa hari lalu.

“Harga daging ayam mengalami kenaikan. Dari harga sebelumnya Rp48.000 per Kg, saat ini naik menjadi Rp.50.000 per Kg,” kata Rian, salah seorang pedagang daging ayam. (RZ) 

Berita Lainnya

Inflasi Nunukan Capai 1,76 Persen, BPS: Ikan, Beras, dan Bumbu Dapur Jadi Pemicu

Inflasi Nunukan Capai 1,76 Persen, BPS: Ikan, Beras, dan Bumbu Dapur Jadi Pemicu

by Admin
08/01/2025
0

SB, NUNUKAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nunukan mencatat inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) sebesar 1,76 persen pada Juli 2025. Meski...

Asperindo Keberatan, Kenaikan Tarif Gudang Bandara Juwata Dinilai Tanpa Dasar Jelas

Asperindo Keberatan, Kenaikan Tarif Gudang Bandara Juwata Dinilai Tanpa Dasar Jelas

by Admin
07/29/2025
0

SB, TARAKAN - Asosiasi perusahaan ekspedisi, Asperindo Kaltara menyatakan keberatan terhadap kenaikan tarif gudang kargo di Bandara Juwata Tarakan. Keluhan...

Aspal Jalan, Pemkot Tarakan Apresiasi Komitmen CSR PT PRI

Aspal Jalan Hingga Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pemkot Tarakan Apresiasi Komitmen CSR PT PRI

by Admin
07/29/2025
0

SB, TARAKAN – Didampingi jajaran PT.Phoenix Resouces Internasional (PRI), Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes., meninjau persiapan pengaspalan di...

Pemekaran 2 Desa di Binusan, Mansur : Masyarakat Sudah Siap, Datanya Sudah Lengkap

Pemekaran 2 Desa di Binusan, Mansur : Masyarakat Sudah Siap, Datanya Sudah Lengkap

by Admin
07/28/2025
0

SB, NUNUKAN - Dukungan pemekaran Desa Ujang Fatimah dan Desa Binusan Dalam terus mengalir dari masyarakat Desa Binusan sebagai desa...

Respon Eksekutif Terhadap Kritik dan Masukan Legislatis Soal Realisasi APBD 2024

Respon Eksekutif Terhadap Kritik dan Masukan Legislatis Soal Realisasi APBD 2024

by Admin
07/26/2025
0

SB, NUNUKAN - Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan pada Selasa, 23 Juli 2025 menjadi forum penting bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab)...

Tingkatkan Hasil Budidaya Udang Windu, UBT Latih Pembudi Daya Gunakan Probiotik Ramah Lingkungan

Tingkatkan Hasil Budidaya Udang Windu, UBT Latih Pembudi Daya Gunakan Probiotik Ramah Lingkungan

by Admin
07/21/2025
0

SB, TARAKAN - Puluhan masyarakat dan mahasiswa mengikuti pelatihan pembuatan probiotik berteknologi yang ramah lingkungan dan manajemen usaha tambak pada...

Next Post
Ular Phyton Raksasa Bersarang di Dapur Warga, Petugas Damkar Lakukan Evakuasi

Ular Phyton Raksasa Bersarang di Dapur Warga, Petugas Damkar Lakukan Evakuasi

DKPP Tarakan: Stok Pangan di Tarakan Dipastikan Aman Jelang Ramadhan

DKPP Tarakan: Stok Pangan di Tarakan Dipastikan Aman Jelang Ramadhan

Laka Laut di Kaltara Jadi Sorotan, Akademisi: Saling Tuding Tanggung Jawab hingga Konsekuensi Hukum

Laka Laut di Kaltara Jadi Sorotan, Akademisi: Saling Tuding Tanggung Jawab hingga Konsekuensi Hukum

Discussion about this post

Terlaris

Dugem Maut di Dragon! Korban Tewas Bertambah, Polisi Selidiki Dugaan Keracunan Alkohol dan Lakukan Autopsi

Dugem Maut di Dragon! Korban Tewas Bertambah, Polisi Selidiki Dugaan Keracunan Alkohol dan Lakukan Autopsi

08/21/2025
Misteri Maut Usai Dugem di Dragon! Pengunjung Tewas Diduga Keracunan Alkohol, Direktur RSU Carsa Buka Suara

Misteri Maut Usai Dugem di Dragon! Pengunjung Tewas Diduga Keracunan Alkohol, Direktur RSU Carsa Buka Suara

08/21/2025
GERNAS Siap Kelola Sumur Minyak Tua Tarakan, Target Nasional 1 Juta Barel Jadi Bidikan!

GERNAS Siap Kelola Sumur Minyak Tua Tarakan, Target Nasional 1 Juta Barel Jadi Bidikan!

08/19/2025
PSN Nunukan U17 Ukir Sejarah! Juara Soeratin Cup Kaltara 2025, Target Nasional di Depan Mata

PSN Nunukan U17 Ukir Sejarah! Juara Soeratin Cup Kaltara 2025, Target Nasional di Depan Mata

08/19/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com