Selasa, 7 Oktober 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Prihatin Pergaulan Remaja di Nunukan, DPRD Nunukan Ini Minta Jam Malam Dijalankan

by Admin
06/28/2025
in Daerah, Kaltara, Nunukan, Pendidikan, Politik
A A
Prihatin Pergaulan Remaja di Nunukan, DPRD Nunukan Ini Minta Jam Malam Dijalankan

Wakil Ketua DPRD Nunukan Arpiah ST

SB, NUNUKAN – Perkembangan digital belakangan ini dinilai sangat berpengaruh terhadap perilaku sosial seseorang. Utamanya pergaulan remaja yang sudah melewati batas waktu. Pergaulan mereka bahkan sudah mengabaikan hal-hal prinsip dan memilih berada di luar rumah yang dampaknya negatifnya banyak mengintai.

Demikian juga yang terjadi di Nunukan. Hampir di sepanjang jalan kota ini berdiri kafe dan tempat nongkrong bagi anak muda lainnya. Di situlah, remaja yang sudah mengenal kemajuan teknologi ini berkumpul. Umumnya, mereka adalah remaja hanya sebatas berkumpul, bersenda gurau dan lainnya, bahkan tak ingat waktu.

Baca Juga

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

Hal ini pun tak luput dari perhatian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Arpiah. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan harus mengambil langkah penting untuk mengatasi kebiasaan ini sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Apalagi, remaja yang adalah lingkungan pergaulan itu adalah remaja usia sekolah yang seharusnya menghargai waktu dan mengingat rumah.

“Menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi kita semua, bagaimana mendisiplinkan anak, dan memahamkan mereka untuk menghargai waktu,” ujar Arfiah saat ditemui di kantor DPRD Nunukan belum lama ini.

Arpiah menyebutkan, ada sejumlah faktor remaja sering keluyuran malam. Mulai dari keinginan untuk mandiri dan mencari jati diri, pengaruh teman sebaya, hingga masalah manajemen waktu atau kurangnya pengawasan orang tua. Padahal, kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, anak-anak usia remaja, masih rentan dengan pengaruh buruk lingkungan. Bisa jadi mereka terjebak dengan pergaulan kurang sehat dengan mengkonsumsi minuman keras (miras) dan narkoba, juga pergaulan bebas.

“Kadang saya heran, apa orang tuanya tidak mencari karena jauh malam masih di luar. Yang paling efektif mencegah anak-anak remaja keluyuran di jalan hingga dini hari, salah satunya adalah pemberlakuan jam malam,” ungkapnya prihatin.

Wanita yang berulang tahun setiap 5 September ini melanjutnya, di usia remaja, anak-anak belum menyadari ancaman kesehatan terhadap pola hidup malam. Kurang tidur, akan berpotensi mengalami susah tidur, makanan cepat saji yang biasa dikonsumsi juga meningkatkan risiko penyakit tertentu seperti obesitas dan masalah jantung.

Wakil Ketua IV Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) DPC Nunukan ini juga mengungkapkan, orang tua perlu menciptakan ruang komunikasi yang aman dan terbuka agar remaja merasa nyaman berbagi kegiatan mereka.

“Masalahnya, banyak orang tua menyerah dengan pergaulan anaknya. Cara menasihati juga sudah tidak relevan karena mereka di era gen Z, yang tentunya tak akan nyambung dengan era kolonial, istilahnya. Butuh konselor sebaya untuk meminimalisir reaksi penolakan si anak saat dinasihati,” jelas alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.

Menurutnya, pergaulan remaja di Nunukan juga sudah menjurus ke arah negatif. Sejumlah anak sering terlihat keluar hotel dini hari, dan masih berduaan di lokasi lokasi remang remang di sejumlah titik yang ada di pesisir Nunukan.

Untuk meminimalisir persoalan tersebut, Arpiah mendirikan Yayasan Rumah Kita Berkah Sejahtera. Yayasan yang sementara berpusat di sebuah perumahan di Nunukan Selatan ini membagi program mereka dalam 3 segmen. Pertama, edukasi religi untuk generasi Robbani dengan mengaji. Untuk mengembalikan Alquran dalam kehidupan. Kedua, lanjut Arpiah, konseling dibimbing sejumlah sarjana psikologi dan guru guru BK. Dan ketiga, adalah segmen bisnis. Anak anak akan diajarkan menghasilkan uang tanpa modal dengan sarana ponsel.

“Pengaruh ekonomi cukup dominan, sehingga ketika anak-anak kita ajarkan berbisnis melalui HP, bisa menghasilkan uang tanpa mengeluarkan banyak modal, salah satu keinginan mereka bisa terpenuhi,” pungkasnya. (dln)

Berita Lainnya

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN – Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan Ryan Anyoni menyampaikan pandangannya mengenai degradasi lingkungan yang...

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN –  General Manager PT Mandiri Intiperkasa (MIP) Robert Boro selaku perwakilan perusahaan menyatakan, perusahaan memiliki niat baik dalam...

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN  – Masyarakat adat Tidung Sembakung Hilir, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, mengeluhkan dampak operasional PT Mandiri Intiperkasa (MIP) terhadap...

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kekecewaan mendalam dirasakan warga perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Usai kunjungan rombongan Komisi...

Tiga Rumah Warga di Krayan Timur Ludes Terbakar Akibat Kompor Gas

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Desa Long Sepayang, Kecamatan Krayan Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada...

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

by Admin
10/05/2025
0

TARAKAN— Musyawarah Provinsi (Musprov) III Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Provinsi Kalimantan Utara resmi menetapkan Mappa Panglima Banding sebagai Ketua Umum...

Next Post
Disdukcapil Tarakan Diobok-obok Kejari, Khairul : Sistemnya Terlalu Longgar

Disdukcapil Tarakan Diobok-obok Kejari, Khairul : Sistemnya Terlalu Longgar

Kantornya Digeledah Kejari, Kepala Disdukcapil Tarakan Pilih Bersikap Hati-hati

Kantornya Digeledah Kejari, Kepala Disdukcapil Tarakan Pilih Bersikap Hati-hati

Dinilai Masih Lamban, Komisi II Dorong DKP Kaltara Percepat Realisasi Program dan Anggaran 2025

Serapan APDB Minim, DPMPTSP Diminta Dorong Akselerasi Capaian Investasi

Discussion about this post

Terlaris

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

10/07/2025

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

10/07/2025

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

10/07/2025

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

10/06/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com