SB, TARAKAN – Penindakan pelanggaran lalu lintas di Kota Tarakan terus digencarkan. Hingga hari ke-10 pelaksanaan Operasi Patuh Kayan 2025, aparat Satuan Lalu Lintas Polres Tarakan mencatat kurang lebih sebanyak 200 pelanggar telah ditindak. Operasi ini berlangsung sejak pertengahan Juli dan akan berakhir pada 27 Juli 2025 mendatang.
Operasi yang merupakan bagian dari agenda nasional tersebut bertujuan membangun budaya tertib berlalu lintas, khususnya menjelang periode dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi. Fokus utama operasi adalah penindakan di titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan yang tersebar di berbagai kawasan Kota Tarakan.
“Personel yang kita kerahkan dalam operasi ini sekitar 60 orang. Sejauh ini sudah ada kurang lebih 200 pelanggaran yang kami tindak, dari berbagai jenis pelanggaran lalu lintas,” ujar Kasatlantas Polres Tarakan, AKP Rudika Harto Kanajiri, saat diwawancarai Kamis sore (24/07/2025).
Sebaran titik razia meliputi kawasan depan Mapolres Tarakan, Jalan Jenderal Sudirman, Kampung Bugis, Datu Adil, dan sejumlah ruas jalan lain yang kerap menjadi lokasi pelanggaran.
“Kami tentukan titik-titik operasi berdasarkan data pelanggaran dan potensi kecelakaan. Setelah ini, titik operasi bisa berubah menyesuaikan situasi dan kebutuhan di lapangan,” tambahnya.
Razia ini tidak hanya menyasar pengendara yang melanggar administrasi, seperti tanpa SIM atau STNK, tapi juga menargetkan kendaraan yang tidak sesuai standar, termasuk sepeda motor dengan modifikasi berlebihan, penggunaan knalpot bising, hingga pengendara yang tidak menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm.
“Kalau motor tidak sesuai aturan, tentu akan kami tindak. Ini untuk keselamatan pengguna jalan juga. Operasi ini tujuannya bukan sekadar penindakan, tapi untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas,” tegas Rudika.
Meski dilaksanakan secara intensif di berbagai titik, Rudika memastikan bahwa operasi berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Bahkan, menurutnya, ada penurunan angka kecelakaan selama pelaksanaan operasi berlangsung.
“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala. Angka kecelakaan lalu lintas pun relatif menurun. Jadi bisa disimpulkan bahwa operasi ini cukup bermanfaat, terutama dalam menekan potensi kecelakaan,” pungkasnya.
Melalui Operasi Patuh Kayan, Polres Tarakan mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin berlalu lintas, memastikan kelengkapan surat kendaraan, serta mematuhi rambu dan aturan di jalan demi keselamatan bersama.
Discussion about this post