Minggu, 27 Juli 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Malu dan Takut karena KDRT, Suami Pilih Gantung Diri di Samping Rumah

by Admin
07/26/2025
in Daerah, Hukum & Kriminal, Kaltara, Nunukan
A A
Malu dan Takut karena KDRT, Suami Pilih Gantung Diri di Samping Rumah

GANTUNG DIRI : Tampak Jenazah Sergius Simeon Puring (34) saat akan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut. Ungkap istrinya, sebelum terjadi peristiwa gantung diri, Sergius sempat melakukan KDRT.

SB, NUNUKAN – Warga di Jalan Brigade RT 29, Nunukan Barat, Nunukan, Kalimantan Utara, mendadak diselimuti duka. Hal itu terjadi menyusul tragedi gantung diri yang mengerikan tiba-tiba menggemparkan warga pada Jumat pagi, 25 Juli 2025.

Siapa yang tidak kaget, saat sinar matahari pagi mulai menerangi, mendadak suara teriakan minta tolong dari seorang warga bernama Emiliana Bare Kalen (33) menggema. Teriakan memanggil yang lebih mirip jeritan sedih itu didengar warga. Mereka terkejut lalu keluar rumah.

Baca Juga

Gaduh Ijazah Palsu, Ketua KI Kaltara : Tak Apa Paket C, Tapi Setidaknya Ijazahnya Asli

Marak Ijazah Palsu, Komisi Informasi Perjuangkan Kewenangan Bawaslu Verifikasi Ijazah Caleg dan Kepala Daerah

DPRD Kaltara Gelar Rapat Maraton Bahas Sinkronisasi RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota

Kepada warga yang bertanya, Emiliana mengabarkan bahwa suaminya bernama Sergius Simeon Puring (34) tergantung di sebuah pohon di samping rumahnya. Buruh harian itu dikabarkan sudah meninggal dunia saat ditemukan tergantung oleh Emiliana.

Informasinya, penemuan tragis ini bermula dari gonggongan anjing yang tak henti sekira pukul 06.00 Wita. Emiliana yang didorong rasa khawatir lantaran sejak semalam suaminya tak pulang ke rumah, memilih keluar. Namun, apa yang ditemukan? Suaminya dalam kondisi tergantung dan diperkirakan sudah tak bernyawa.

Dalam pantauan Emiliana, leher sang suami terjerat tali nilon hingga membiru. Kondisi korban sungguh memprihatinkan. Lidahnya terjulur kebiruan, mulutnya mengeluarkan air liur bercampur darah, dan tubuhnya menunjukkan tanda-tanda kematian yang jelas.

Atas peristiwa itu, pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi kejadian. Dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, Emiliana mengaku, suaminya sejak malam sebelumnya tidak pulang ke rumah. Korban meninggalkan rumah usai terjadi pertengkaran dahsyat keduanya sekira pukul 22.00 Wita.

“Pertengkaran dipicu oleh kecurigaan Emiliana bahwa suaminya menerima panggilan telepon dari wanita lain. Pertengkaran tersebut berujung pada Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang brutal, mengakibatkan Emiliana mengalami luka memar yang cukup parah,” ungkap Kapolres Nunukan AKBP Bonafasius Rumbewas SIK yang disampaikan Kasi Humas Polres Nunukan Ipda Sunarwan kepada media ini.

Setelah pertengkaran yang penuh kekerasan itu, lanjut Sunarwan, Sergius pamit keluar rumah sekitar pukul 00.00 Wita dan tak pernah kembali hingga ditemukan tewas mengenaskan. Tragisnya, ini bukan kali pertama KDRT terjadi dalam rumah tangga mereka. Sebelumnya, Sergius pernah dilaporkan ke polisi dan diamankan selama 24 jam atas kasus serupa, namun kemudian dibebaskan atas permintaan Emiliana setelah Sergius menandatangani surat pernyataan.

“Menurut keterangan Emiliana, Sergius takut dan malu kepada keluarga dan tetangga jika kembali dilaporkan atas kasus KDRT. Ketakutan dan rasa malu yang teramat sangat ini diduga menjadi pemicu Sergius nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang mengerikan,” jelas Sunarwan.

Polisi, kata Sunarwan, telah mengamankan barang bukti, termasuk tali nilon yang digunakan untuk menggantung dan pakaian korban yang sudah compang-camping. “Keluarga telah menerima kejadian ini dengan duka yang mendalam dan Sergius akan dimakamkan setelah proses visum di RSUD selesai,” ungkapnya.

Menurut Sunarwan, kasus ini menyoroti pentingnya penanganan KDRT yang lebih komprehensif dan kesadaran masyarakat akan bahaya kekerasan dalam rumah tangga yang dapat berujung pada kematian. “Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan mencegah terjadinya tragedi serupa di masa mendatang,” pesannya mengakhiri. (dln)

Berita Lainnya

Gaduh Ijazah Palsu, Ketua KI Kaltara : Tak Apa Paket C, Tapi Setidaknya Ijazahnya Asli

Gaduh Ijazah Palsu, Ketua KI Kaltara : Tak Apa Paket C, Tapi Setidaknya Ijazahnya Asli

by Admin
07/26/2025
0

SB, TARAKAN – Polemik maraknya ijazah palsu dalam prosesi Pemilihan Umum (Pemilu) dinilai tak bisa dilepaskan dari peran partai politik...

Marak Ijazah Palsu, Komisi Informasi Perjuangkan Kewenangan Bawaslu Verifikasi Ijazah Caleg dan Kepala Daerah

Marak Ijazah Palsu, Komisi Informasi Perjuangkan Kewenangan Bawaslu Verifikasi Ijazah Caleg dan Kepala Daerah

by Admin
07/26/2025
0

SB, TARAKAN – Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tengah memperjuangkan agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diberikan kewenangan untuk...

DPRD Kaltara Gelar Rapat Maraton Bahas Sinkronisasi RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota

DPRD Kaltara Gelar Rapat Maraton Bahas Sinkronisasi RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota

by Admin
07/26/2025
0

SB, TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Panitia Khusus (Pansus) Rencana Tata Ruang...

Respon Eksekutif Terhadap Kritik dan Masukan Legislatis Soal Realisasi APBD 2024

Respon Eksekutif Terhadap Kritik dan Masukan Legislatis Soal Realisasi APBD 2024

by Admin
07/26/2025
0

SB, NUNUKAN - Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan pada Selasa, 23 Juli 2025 menjadi forum penting bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab)...

Ketua Komisi I DPRD Tarakan Soroti Empat Program Prioritas, Dari Hydrant Hingga PTSL Berbasis APBD

60 Persen Wajib Tenaga Lokal, DPRD Tarakan Dorong Raperda untuk Lindungi Pekerja Asli Daerah

by Admin
07/25/2025
0

SB, TARAKAN – Ketimpangan serapan tenaga kerja lokal di daerah sendiri jadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan....

Ketua Komisi I DPRD Tarakan Soroti Empat Program Prioritas, Dari Hydrant Hingga PTSL Berbasis APBD

Ketua Komisi I DPRD Tarakan Soroti Empat Program Prioritas, Dari Hydrant Hingga PTSL Berbasis APBD

by Admin
07/25/2025
0

SB, TARAKAN – Ketua Komisi I DPRD Tarakan, Adyansa, menegaskan empat usulan prioritas yang dinilai harus menjadi perhatian serius dalam...

Next Post
Respon Eksekutif Terhadap Kritik dan Masukan Legislatis Soal Realisasi APBD 2024

Respon Eksekutif Terhadap Kritik dan Masukan Legislatis Soal Realisasi APBD 2024

DPRD Kaltara Gelar Rapat Maraton Bahas Sinkronisasi RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota

DPRD Kaltara Gelar Rapat Maraton Bahas Sinkronisasi RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota

Marak Ijazah Palsu, Komisi Informasi Perjuangkan Kewenangan Bawaslu Verifikasi Ijazah Caleg dan Kepala Daerah

Marak Ijazah Palsu, Komisi Informasi Perjuangkan Kewenangan Bawaslu Verifikasi Ijazah Caleg dan Kepala Daerah

Discussion about this post

Terlaris

Gaduh Ijazah Palsu, Ketua KI Kaltara : Tak Apa Paket C, Tapi Setidaknya Ijazahnya Asli

Gaduh Ijazah Palsu, Ketua KI Kaltara : Tak Apa Paket C, Tapi Setidaknya Ijazahnya Asli

07/26/2025
Marak Ijazah Palsu, Komisi Informasi Perjuangkan Kewenangan Bawaslu Verifikasi Ijazah Caleg dan Kepala Daerah

Marak Ijazah Palsu, Komisi Informasi Perjuangkan Kewenangan Bawaslu Verifikasi Ijazah Caleg dan Kepala Daerah

07/26/2025
DPRD Kaltara Gelar Rapat Maraton Bahas Sinkronisasi RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota

DPRD Kaltara Gelar Rapat Maraton Bahas Sinkronisasi RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota

07/26/2025
Respon Eksekutif Terhadap Kritik dan Masukan Legislatis Soal Realisasi APBD 2024

Respon Eksekutif Terhadap Kritik dan Masukan Legislatis Soal Realisasi APBD 2024

07/26/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com