EVAKUASI : Proses evakuasi korban saat ditemukan oleh tim Basarnas dan unsur lainya.
SB, NUNUKAN – Samir (42), warga asal Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tenggelam di Pelabuhan Tunon Taka akhirnya ditemukan meninggal dunia, Ahad (31/8/2025) malam.
“Di hari ke 2 ditemukan pada koordinat 4° 8’49.62″N 117°39’59.28″E dengan Radius ±0,09 NM dari lokasi kejadian perkara,” jelas Kepala Seksi Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana dalam pesan tertulisnya kepada media.
Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan untuk dilakukan visum kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. “Dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian yang melibatkan sejumlah instansi dan masyarakat resmi ditutup,” ujar Dede.
Sebelumnya diberitakan, Pelabuhan Tunon Taka di Nunukan digegerkan oleh laporan seorang pria yang melompat ke laut. Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh anggota Polairud, Dahlan, sekitar pukul 14.00 WITA, Sabtu (30/8/2025). Laporan tersebut memicu operasi pencarian intensif yang melibatkan tim gabungan dari Basarnas Tarakan dan berbagai unsur terkait.
Korban, yang diketahui bernama Samir namun identitas lengkap dan usianya belum terkonfirmasi, diduga mengalami gangguan kejiwaan. Menurut laporan, Samir melompat ke laut sekitar pukul 11.50 WITA. Hingga laporan masuk ke Basarnas, korban belum ditemukan dan diduga kuat hanyut terbawa arus laut yang deras.
Basarnas Tarakan, Polairud, Lanal, KSKP, serta masyarakat sekitar bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut. Penyisiran dilakukan di area pelabuhan hingga korban berhasil ditemukan. (dln)
Discussion about this post