PADAMKAN: Personel gabungan saat berusaha memadamkan api yang membakar lahan di Nunukan Selatan.
SB, NUNUKAN – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Nunukan Selatan. Kali ini, api dilaporkan melahap lahan di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, pada Senin (8/9) sekitar pukul 15.30 WITA.
Menurut Kasubid Informasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Basir, kebakaran diketahui setelah personel BPBD memantau adanya kepulan asap tebal di sekitar wilayah tersebut. Tim segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Benar, terjadi karhutla di lahan milik warga,” ujar Basir saat dikonfirmasi pada Selasa (9/9).
Kebakaran terjadi di lahan milik Andi Suri (60), warga Kelurahan Mansapa. Diduga, api berasal dari aktivitas pembukaan lahan untuk pertanian. Akibatnya, sekitar 2 hektare lahan ludes terbakar sebelum petugas berhasil memadamkan api.
Sebanyak 18 personel BPBD Nunukan bersama 10 anggota KPH Nunukan dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Dengan menggunakan kombinasi alat operasional dan manual, termasuk mobil rescue, truk suplai air, dan motor trail lapangan, petugas berupaya memadamkan kobaran api.
“Kurang lebih sekitar 30 menit, api baru berhasil dikendalikan dan dipadamkan,” jelas Basir.
Meskipun upaya pemadaman berjalan lancar, petugas sempat mengalami kendala berupa keterbatasan selang pemadam. Namun, berkat kerja sama tim, kendala tersebut dapat diatasi hingga api benar-benar padam.
BPBD Nunukan mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat potensi kerugian besar yang dapat ditimbulkan oleh karhutla, baik bagi masyarakat maupun lingkungan.
“Kami mengingatkan warga agar lebih bijak dalam mengelola lahan. Membakar hutan atau kebun bukan hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga bisa merugikan orang lain dan melanggar hukum,” tegas Basir. (dln)
Discussion about this post