TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan mengapresiasi Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Utara (Kaltara) yang telah menghadirkan sistem pembayaran digital di Grand Tarakan Mall (GTM) dan Pelabuhan Tengkayu I dengan layanan SIAP QRIS, termasuk fitur terbaru QRIS Tanpa Pindai yang berbasis teknologi Near Field Communication (NFC), serta E-Karcis untuk pembelian tiket penyeberangan.
Dikatakan Sekda Tarakan, Jamaludin bahwa pemerintah Tarakan mengapresiasi Bank Indonesia, Provinsi Kabupaten Utara yang selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah kota dalam mendorong investasi, memperkuat penyediaan data,serta menyelaraskan berbagai kebijakan antar sektor di daerah.
Tentunya BI juga berperan aktif sebagai bagian dari tim pengendali inflasi daerah Kota Tarakan, dimana beberapa hari lalu, Alhamdulillah, Kota Tarakan berhasil meraih penghargaan juara ke-3, berkinerja terbaik di PIB Kabupaten Kota sewilayah Kalimantan.
Untuk itu, Pemkot Tarakan menyampaikan terima kasih juga setinggi-tingginya kepada BI dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi, sehingga implementasi QRIS semakin meluas, termasuk melalui inovasi kris tanpa pindai yang hari ini secara resmi kita luncurkan.
(“Transformasi digital di bidang pembayaran bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan, tadi juga ada disampaikan betapa pentingnya penggunaan QRIS. Kami juga mengapresiasi kepada Provinsi Kalimantan Utara, khususnya Dinas Perhubungan karena membuka penggunaan kris di pelabuhan Tengkayu 1.
Tentunya ini merupakan pengembangan dan kolaborasi yang dilakukan oleh BI. Demikian pula dengan diluncurkannya di pelabuhan yang Tengkayu 1, sebagai pelabuhan yang siap QRIS, yang merupakan capaian penting bagi sektor transportasi di daerah kita.
Sekda juga menambhakan bahwa adanya sistem pembayaran digital di pelabuhan akan memberikan kemudahan bagi pengguna jasa, pendatang maupun masyarakat Kalimantan Utara, untuk meningkatkan efesensi dalam pengelolaan layanan.
“Melalui perluasan ekosistem QRIS, kita sedang membangun kota yang lebih modern dan adaptif. Pemerintah kota Tarakan berkomitmen untuk terus mendukung berbagai inisiatif digitalisasi pelayanan, karena ini sejalan dengan upaya memperkuat kota cerdas dan meningkatkan kualitas layanan publik.
Menutup sambutannya, Sekda mengajak kepada seluruh masyarakat, pelaku usaha (dan pengelola layanan untuk memanfaatkan teknologi ini secara optimal, sehingga manfaat dirapat dirasakan secara luas.(*)













Discussion about this post