SB, TARAKAN – Warga Tarakan dihimbau untuk waspada terhadap potensi banjir rob atau fenomena banjir akibat naiknya permukaan air laut ke daratan selama pasang, yang diperkirakan akan terjadi pada malam tahun baru.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Tarakan Muhammad Sulam Khilmi. Menurut prediksi dari BMKG pada malam pergantian tahun akan terjadi fenomena bulan baru, artinya kondisi bulan berada pada jarak terdekatnya dari bumi.
“Dampaknya akan ada peningkatan ketinggian muka air laut dan pasang surut,” ucap Khilmi di Kantor BMKG Tarakan, pada Selasa, 31 Desember 2024.
Khilmi menambahkan, perubahan ketinggian muka air laut turut berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Dimana aktivitas warga sekitar pesisir yang harus diwaspadai, seperti bongkar muat di pelabuhan, aktivas masyarakat di pemukiman pesisir, serta aktivtas tambak dan rumput laut di wilayah kaltara.
“Berdasarkan pantauan prakiraan model ketinggian air laut (water level) dan pasang di wilayah kalimantan utara dapat meningkat 1- 3 meter,” bebernya.
Menyikapi potensi banjir rob, Kepala BMKG Tarakan menghimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari peningkatan ketinggian pasang air laut.
“Untuk mendapatkan informasi terkini secara resmi, silahkan cek di BMKG,” tutupnya. (OC/HN)
Discussion about this post