SB, TARAKAN – Komitmen menjaga integritas dan profesionalisme di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia terus diperkuat. Salah satunya melalui kegiatan Pembinaan Etika Profesi Polri yang digelar di Polres Tarakan, Jumat (18/7/2025) yang dipimpin langsung oleh Kabid Propam Polda Kalimantan Utara, Kombes Pol Krishadi Permadi.
Kegiatan ini diikuti seluruh personel Polres Tarakan, dari perwira hingga bintara, sebagai bagian dari langkah preventif untuk menekan potensi pelanggaran dan perilaku menyimpang di lingkungan Polri. Dalam arahannya, Kombes Pol Krishadi menekankan pentingnya kesadaran etika sejak dini, bukan hanya untuk kepatuhan aturan, tapi demi menjaga kepercayaan publik.
“Perilaku menyimpang sekecil apapun bisa merusak citra Polri di mata masyarakat. Etika profesi adalah fondasi. Jangan sampai satu kesalahan kecil menghancurkan kepercayaan yang telah dibangun,” tegasnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa setiap anggota Polri harus mampu menjadi contoh dalam kehidupan dinas maupun sosial, menjunjung tinggi nilai hukum, moral, dan profesionalisme sebagai pelayan masyarakat.
“Menjadi polisi bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga soal karakter. Kita harus bisa menjadi teladan di mana pun berada. Ini tanggung jawab moral yang melekat pada seragam kita,” lanjutnya.
Pembinaan ini sejalan dengan visi transformasi Polri menuju institusi yang Presisi, Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan, dengan penekanan pada peningkatan kedisiplinan, pengawasan internal, dan budaya antikorupsi.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif dalam tubuh Polres Tarakan untuk menjaga marwah institusi dan terus menumbuhkan budaya kerja yang bersih dan bermartabat. (rz)
Discussion about this post