SB, TARAKAN – Upaya memperkuat sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam pelestarian lingkungan kembali ditunjukkan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Mahakam Berau – Kementerian Kehutanan. Pada Selasa, 5 Agustus 2025, mereka menggelar kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Kebun Bibit Rakyat (KBR) Tahun 2025 di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Bertempat di Kantor Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Bapak Mayor Jenderal TNI (Purn.) Drs. H. Hasan Saleh, kegiatan ini menggandeng Anggota DPR RI Komisi IV sebagai bagian dari upaya mendorong partisipasi legislatif dalam mendukung kebijakan kehutanan, sekaligus memperluas pemahaman masyarakat terhadap pentingnya program KBR di tingkat tapak.
“Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan sosialisasi tentang Kebijakan Pelaksanaan KBR, menarik minat masyarakat untuk membuat bibit tanaman kehutanan dan tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS), demi memperoleh manfaat ekonomi, ekologi, dan sosial. Serta memberikan informasi tentang peran anggota legislatif dalam bantuan aspirasi program KBR Kementerian Kehutanan,” ujar Kepala BPDAS Mahakam Berau yang diwakili Kepala Seksi Penguatan Kelembagaan DAS, Bapak Suhanafi, S. Sos, M. Hum.
Dengan mengangkat topik “Dukungan Kebijakan Program KBR di Provinsi Kalimantan Utara,” kegiatan ini diikuti oleh sejumlah kelompok tani seperti Kelompok Tani Panen Subur, Kelompok Tani Sido Semi, serta masyarakat yang akan membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH).
Sesi diskusi juga menghadirkan materi-materi teknis dan kebijakan, mulai dari Kebijakan Pelaksanaan KBR oleh BPDAS Mahakam Berau, materi Teknik Pembibitan Mangrove yang disampaikan oleh KPH Tarakan, hingga kegiatan kunjungan lapangan ke lokasi KBR yang menjadi contoh implementasi program.
“Adapun untuk peserta kegiatan ini diikuti oleh kelompok tani penerima bantuan KBR, masyarakat sekitar yang berminat dalam kegiatan pembibitan, KPH Kota Tarakan, dan beberapa tamu lainnya,” terangnya.
Di akhir kegiatan, BPDAS Mahakam Berau menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara berbagai pihak dalam mendukung keberhasilan program penghijauan dan pemberdayaan masyarakat.
“Dengan terjalinnya sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam mendukung pelestarian lingkungan. Program Kebun Bibit Rakyat, bukan hanya soal menanam pohon, tapi tentang menumbuhkan harapan dan kemandirian masyarakat di sekitar hutan,” tutupnya. (adv)
Discussion about this post