TARAKAN- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltara (KPwBI) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menggelar Karya Kreatif Benuanta (KKB), yang merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran produk usaha mikro kecil menengah atau UMKM di Kaltara.
Kegiatan KKB sendiri, akan digelar mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025 besok, yang bertempat di Tarakan Art and Convebtion enter TACC, yang berada di kampung Empat Kota Tarakan.
Kegiatan tersebut bertajuk “UMKM Maju, Budaya Lestari, Ekonomi Tangguh, yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kaltara, melalui penguatan sektor UMKM.
Deputi kepala KPwBI Kaltara Seno Indarto, mengatakan KKB 2025 merupakan salah satu wujud nyata dari tugas BI, dalam mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi, serta bertugas mengendalikan stabilitas harga dan nilai rupiah.
Kegiatan ini, seluruh produk UMKMdi Kaltara akan dipromosikan, sehingga akan meningkatkan kapasitas daya saing, kemudian meningkatkan kelas UMKM melalui serangkaian program yang terukur.
“Meningkatkan literasi masyarakat terkait ekonomi dan keuangan inklusi digital. Termasuk mendorong digitalisasi UMKM agar mampu menembus pasar nasional hingga global (ekspor). Serta menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi generasi muda,”ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini mewadahi dan mensinergikan program nasional, seperti gerakan bangga buatan Indonesia, gerakan nasional pengendalian inflasi pangan, serta akselerasi sistem pembayaran qris.
dimana dalam kegiatan tersebut, terdapat tiga agenda utama KBBI diantaranya, fair atau pameran, forum dan competition.
“Agenda ini mencakup pameran produk UMKM, fashion show, business matching, layanan instansi terkait, talkshow, seminar, workshop, hingga beragam kompetisi seperti kreasi tari daerah. Bahkan juga terdapat coffee competition, e-sport competition, dan demo masak.
Untuk itu, warga Kaltara khususnya warga Tarakan diharapkan untuk dapat hadir dalam acara tersebut, yang di buka secara umum, dan juga dapat menyiapkan qris sebagai alat transaksi belanja di stand UMKM.(*)











Discussion about this post