SB, TARAKAN – Warga sekitar permukiman di Jalan Cahaya Baru, Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, digegerkan dengan kemunculan buaya di salah satu aliran sungai kecil, pada Rabu (29/1/2025).
Lokasi kemunculan buaya ini tak jauh dari salah satu kandang ayam milik warga setempat, Mangihut Sinaga (49). Dirinya pun mengatakan bahwa sempat melihat buaya tersebut muncul beberapa kali.
“Setelah mendengar kabar banjir di area tersebut, saya segera menuju ke kandang ayam melihat kondisinya,” katanya.
Sesampainya di lokasi, ia melihat anjing peliharaanannya mengonggong ke arah aliran sungai tepat di bawah jembatan.
Dan saat dilihat ternyata seekor buaya berukuran sekitar 3 meter muncul kepermukaan air di bawah jembatan tersebut.
“Kenapa tiba-tiba anjing ini mengonggong di bawah jembatan, ternyata ada dia (buaya), saya cek ke kandang ayam tak lama kemudian anjingku malah diterkam buaya tapi lolos,” ungkapnya.
Kemudian Maringut mengevakuasi anjingnya, namun buaya tersebut malah naik ke darat dan mengintai kembali anjing miliknya.
“Ternyata buaya itu sedang memancing perhatian anjing agar datang kembali ke tempat buaya itu,” kata Mangihut.
Hewan buas ini menurut Mangihut telah ada di sungai selama lebih dari dua tahun. Kemunculannya tidak menentu, namun belakangan ini sering terlihat di sekitar kandang ayam.
“Kadang tidak tentu kemunculannya. Namun akhir-akhir ini buaya tersebut kerap menampak di sekitaran kandang ayam,” ujarnya.
“Biasanya buaya makan bangkai yang kerap dibuang ke sungai,” imbuhnya.
Mangihut menduga buaya yang ada di sungai tersebut tidak hanya satu ekor, melainkan ada dua sampai tiga ekor.
“Saya pernah melihat buaya besar di bawah jembatan, saya buang bangkai ayam, tak lama berselang datang kawanan buaya, rupanya ada dua ekor buaya lagi,” tuturnya.
Bahkan Mangihut sudah menghimbau kepada warga sekitar untuk waspada, terlebih anak-anak yang biasa bermain di sekitar aliran sungai. Ia pun berharap pihak terkait segera melakukan tindakan.
“Saya bisa tembak atau bunuh buaya, tapi ada hak dia untuk hidup, bagaimana baiknya pasti pemerintah yang lebih tahu, dari pada dibunuh masyarakat kan kasihan juga buayanya,” pungkasnya. (OC/SB)
Discussion about this post