TARAKAN- Berlandaskan 4K di antaranya adalah Dukungan Optimalisasi Pasar Murah pada komoditas strategis dengan pelaksanaan 87 kegiatan pasar murah di wilayah Provinsi Kalimantan Utara sepanjang tahun 2025.
Penerapan Good Agriculture Practices (GAP) melalui pengimplementasian digital farming untuk berbagai komoditas pokok dan hortikultura serta bantuan sarana berupa peralatan pendukung_ peningkatan produktivitas.
Fasilitasi Pelaksanaan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan Provinsi Sulawesi Selatan guna menjaga kestabilan distribusi komoditas rentan inflasi terutama pada momen inflasi tinggi.
Penguatan komunikasi efektif seperti pelaksanaan High Level Meeting, mendorong diversifikasi produk konsumsi produk olahan, pelaksanaan sidak pasar, dan operasi pasar murah serta himbauan belanja bijak melalui berbagai kanal informasi seperti sosial media dan radio sebagai upaya pengendalian ekspektasi inflasi.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwB) Provinsi Kalimantan Utara turut mendorong ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi dengan memfasilitasi pelaksanaan Kerjasama Antar Daerah (KAD) Kota Tarakan dengan Kab. Enrekang dimana realisasi KAD komoditas Bawang Merah sebanyak 2 ton dengan melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan BUMN Logistik, serta menjadi percontohan pelaksanaan KAD di daerah lain.
Intermediasi Perbankan’ 7. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Kaltara pada September 2025 terkontraksi sebesar -4,49% (yoy).
Komponen Tabungan pada September 2025 tumbuh sebesar 3,79% (yoy), sementara komponen Giro dan Deposito masing-masing terkontraksi -6,17% (yoy) dan -22,49% (yoy).
Kredit/pembiayaan pada September 2025 tetap kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kaltara, yaitu tercatat tumbuh 55,67% (yoy). • Berdasarkan jenis penggunaan, seluruh kredit mencatatkan pertumbuhan: Kredit Modal Kerja (32,81 % yoy), Kredit Investasi (131,75% yoy), dan Kredit Konsumsi (9,95% yoy). .
Berdasarkan sektor ekonomi, sektor industri pengolahan mendominasi penyaluran kredit dengan pangsa 26,89% (tumbuh 153,85%), disusul sektor rumah tangga dengan pangsa 23,76% (tumbuh 9,95% yoy).
Risiko kredit tetap terkendali, tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non-performing loan NPL) pada September 2025 yang terjaga rendah sebesar 0,95% (gross), jauh lebih rendah dari threshold NPL sebesar 5%.
Penyaluran kredit UMKM pada September 2025 Kaltara tercatat terkontraksi sebesar 1,01% (yoy). Total nominal kredit outstanding pada September 2025 sebesar Rp5,58 triliun dengan penyaluran terbesar kepada sektor ekonomi perdagangan besar dan eceran sebesar Rp2,44 triliun. Kualitas kredit UMKM masih tetap terjaga dengan non performing loan (NPL) sebesar 3,56 %.
Perkembangan Sistem Pembayaran Bank Indonesia? 11. Sepanjang September 2025, pelaksanaan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI)
Informasi yang disampaikan mencakup 5 kabupaten/kota di wilayah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara yaitu Tarakan, Bulungan, Nunukan, Malinau dan KTT dan berdasarkan data terkini bulan September. Informasi yang disampaikan berdasarkan data terkini bulan September.(*)













Discussion about this post