SB, TARAKAN – Haru dan bangga menyelimuti Kalimantan Utara. Dua pelajar terbaik dari provinsi termuda di Indonesia resmi terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional 2025. Mereka adalah Tabella Ismayati Assa dari Tarakan dan Nabil El Azhar dari Kabupaten Tana Tidung (KTT), yang akan menjalankan tugas sakral mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana Negara pada 17 Agustus mendatang.
Kepastian tersebut diumumkan secara resmi oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada 2 Juli 2025 melalui siaran langsung di akun resminya. Keduanya kini telah berada di Jakarta untuk mengikuti pemusatan pelatihan (training center) selama lebih dari satu bulan ke depan.
“Alhamdulillah, tahun ini Kalimantan Utara kembali berhasil mengirimkan dua putra-putri terbaik ke tingkat nasional. Tabella dari Tarakan dan Nabil dari KTT terpilih dari proses seleksi panjang dan ketat,” ujar Matnoor, Kepala Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kalimantan Utara, Kamis (3/7/2025)
Matnoor mengungkapkan, seleksi Paskibraka 2025 berlangsung secara berjenjang dan transparan. Dimulai dari tingkat kota/kabupaten, kemudian provinsi, hingga nasional. Di tingkat Kalimantan Utara, sebanyak sekitar 50 calon dari lima kabupaten/kota ikut bersaing. Dari seleksi itu, hanya tiga pasang calon yang dikirim ke pusat.
“Dari tiga pasang, satu pasang terpilih untuk bertugas, satu pasang jadi cadangan nasional, dan satu pasang lagi kembali ke daerah untuk bertugas di tingkat provinsi,” jelas Matnoor.
Khusus untuk cadangan nasional, meski belum diumumkan namanya secara rinci, mereka tetap ikut pelatihan di pusat dan disiapkan untuk menggantikan bila ada kondisi darurat selama masa pelatihan.
Matnoor juga menegaskan, sejak keberangkatan ke Jakarta, para peserta sudah menjadi tanggung jawab BPIP sepenuhnya. Pendampingan dari provinsi berakhir setelah proses administrasi dan keberangkatan.
“Sekarang semua peserta sudah tinggal di pusat. Barang-barang juga sudah dibawa dari rumah. Jadi saat diumumkan lolos, langsung menetap di lokasi pelatihan,” jelasnya.
Sebagai bagian dari organisasi PPI, Matnoor menyampaikan harapan besar terhadap dua wakil dari Kaltara itu. Ia berharap Tabella bisa dipercaya menjadi pembawa baki bendera pusaka, sementara Nabil masuk ke pasukan inti pengibar.
“Kami yakin mereka bisa menunjukkan kualitas sebagai generasi muda Kalimantan Utara yang membanggakan. Ini bukan hanya soal seremoni, tapi simbol bahwa kita punya SDM muda yang siap membawa nama daerah ke tingkat nasional,” ucap Matnoor dengan penuh harap.
“Paskibraka bukan sekadar tugas upacara, melainkan juga proses pembentukan karakter dan ideologi. Proses seleksi pun tidak main-main, karena melibatkan unsur TNI, Polri, sipil, dan Purna Paskibraka, serta tes berkali-kali mulai dari fisik hingga wawasan kebangsaan,” tambahnya.
Dengan lolosnya Tabella dan Nabil, Kalimantan Utara kembali menorehkan nama di ajang nasional yang sangat prestisius ini. Masyarakat pun menanti kiprah mereka di momen bersejarah 17 Agustus 2025 di Istana Negara. (red)
Discussion about this post