SB, TARAKAN – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap berkeliaran di kawasan Juata Laut, Tarakan Utara, akhir-akhir ini membuat resah warga sekitar.
Perilaku ODGJ ini pun menjadi sorotan warga, lantaran kesehariannya membawa dan mengumpulkan sampah plastik dan kaleng bekas hingga menumpuk di depan rumah warga, tepatnya di Jalan P Aji Iskandar depan Kantor Kecamatan Tarakan Utara.
Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantib) Kecamatan Tarakan Utara, Ahmad Sujai membenarkan, tumpukan sampah murni dilakukan seseorang yang diduga ODGJ.
Ahmad Sujai pun mengatakan, sejauh ini pihaknya terus memantau keberadaan dan perilaku ODGJ ini. Bahkan, pihak keluarganya sudah lepas tangan akan kondisinya.
Sebelumnya, ODGJ tersebut sudah pernah dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Akan tetapi setelah berangsur sembuh, ia terlihat berkeliaran lagi.
“Sekarang dia malah numpuk sampah di depan rumah orang, segala bentuk plastik dia tumpuk,” ucap Ahmad Sujai saat ditemui tim suryaborneo.com di Kantor Kecamatan Tarakan Utara.
Pihaknya masih berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Tarakan, Dinas Sosial dan RSUD Tarakan untuk menertibkan ODGJ tersebut.
Selain membuat kotor lingkungan sekitar, ODGJ ini sudah dianggap mengancam keselamatan warga karena kerap membawa senjata tajam (sajam).
“Sekarang dia bawa sajam kemana-mana, dulu enggak. Jadi bukan sekedar karena sampah melainkan keselamatan warga yang kami pikirkan,” terangnya.
Rencananya ODGJ teraebut akan dirawat kembali di rumah sakit, karena dinilai lebih layak dan aman.
“SOP dari rumah sakit, jika empat bulan ada perubahan maka ia dilepas, tidak bisa lama-lama karena ditanggung BPJS yang dibayar pemerintah daerah,” tuturnya.
Lantas, Ahmad Sujai dengan tegas menepis jika pihaknya melakukan pembiaran terhadap ODGJ tersebut.
“Kami menunggu momentum tepat untuk menertibkan,” tukasnya. (OC/SB)
Discussion about this post