SB, TARAKAN – Para pengguna jasa Pelabuhan Tengkayu I (SDF) Tarakan mengeluhkan kondisi jalan berlubang di area pintu masuk dan keluar kendaraan.
Berdasarkan pantauan suryaborneo.com di lokasi, terdapat jalan berlubang yang cukup parah dan dinilai membahayakan para pengguna jalan (pengendara) roda dua maupun roda empat.
Salah seorang pengendara, Ballo Bernato (34) mengeluhkan dengan kondisi tersebut. Bahkan kendaraannya sempat masuk dalam lubang. Ia berharap pemerintah atau pihak terkait segera melakukan perbaikan.
“Bruaak! Bunyi bawah mobil, saya kaget tak tau ternyata itu (lubang) dalam karena ada genangan air jadi tidak terlihat,” ucap Ballo.
Menyikapi adanya keluhan dari pengguna jasa pelabuhan, Kepala UPTD Pelabuhan Tengkayu I (SDF) Tarakan, Muhammad Roswan mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan perbaikan jalan yang rusak.
“Karena jalan itu juga sering dilalui kendaraan, jika mau dicor tentu harus menutup jalan,” ujar Roswan.
Untuk sementara, disampaikan Roswan, pihaknya juga sedang mencari solusi alternatif untuk perbaikan dan menutup jalan berlubang, namun tidak mengganggu aktivitas di pelabuhan.
“Kami sudah pikirkan kondisi jalan itu,” terangnya.
Ia berharap perbaikan dapat dilakukan segera, namun mengakui bahwa prosesnya membutuhkan waktu dan anggaran yang cukup.
“Saat ini baru awal tahun, semoga dapat anggaran perbaikan. Biasanya kami melakukan swadaya perbaikan,” ungkapnya.
Roswan juga menjelaskan bahwa lokasi kerusakan jalan yang berada di luar area pelabuhan membuat proses perbaikan menjadi lebih kompleks.
“Jika mau di cor minimal membutuhkan waktu dua minggu. Jika jalan ditutup tentu alurnya harus diubah,” tukasnya.(OC/SB)
Discussion about this post