SB, NUNUKAN – Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Desa Tukulon, Kecamatan Lumbis Ogong, Nunukan, pada Sabtu malam (25/10) sekitar pukul 23.10 Wita.
Diduga kuat, kebakaran ini dipicu oleh sambaran petir yang mengenai sebuah bangunan rumah walet, menyebabkan korsleting listrik hingga api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya.
Menurut Kasubid Informasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Basir, wilayah Lumbis Ogong memang sedang diguyur hujan deras disertai petir sebelum kejadian.
“Dari keterangan warga, api cepat sekali membesar karena korsleting dari instalasi listrik rumah walet tersebut,” jelas Basir pada Senin (27/10).
Api kemudian merembet ke dua rumah warga di sekitar lokasi, milik Rudi (30) dan Tomas (52). Untuk mencegah api meluas lebih jauh, warga terpaksa membongkar tiga rumah lainnya milik Mardi (42), Nangkuayan (66), Banui (44), dan Kicau (44).
Selain kerusakan bangunan, kebakaran ini juga menyebabkan satu korban luka, seorang remaja bernama Febriani (17). Saat kejadian, Febriani sedang mengikuti pembelajaran daring di rumahnya menggunakan ponsel ketika sambaran petir terjadi.
“Korban mengalami luka bakar akibat sambaran petir dan sudah mendapatkan penanganan medis,” ungkap Basir.
Tim BPBD Nunukan bersama aparat penegak hukum segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari Kepala Desa Tukulon. Proses pemadaman berlangsung hingga Minggu dini hari, dengan bantuan warga sekitar. Petugas kini tengah melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat kepada para korban terdampak.
Basir menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk menyalurkan bantuan dan memastikan kondisi warga terdampak tertangani.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama sambaran petir di kawasan padat permukiman.
“Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah perbatasan. Kami minta warga yang memiliki rumah bertingkat atau bangunan rumah walet untuk memeriksa sistem kelistrikan dan memasang penangkal petir,” imbau Basir. (dln)













Discussion about this post