NUNUKAN – Perebutan kursi Ketua Umum KONI Nunukan periode 2025-2029 semakin memanas. Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) telah merampungkan verifikasi berkas pada Sabtu (27/9/2025).
Dari enam orang yang mengambil formulir, hanya tiga bakal calon yang mengembalikan berkas.
Suriadi, salah seorang anggota TPP menjelaskan, satu berkas dinyatakan lengkap, sementara dua lainnya masih harus dilengkapi. “Kami beri kesempatan hingga 30 September 2025 pukul 17.00 Wita untuk melengkapi berkas. Jika tidak, otomatis gugur,” tegasnya.
Seperti diketahui, Muhammad Yasin merupakan pendaftar pertama yang menyerahkan berkas di Sekretariat TPP pada Selasa (23/9/25). Lalu disusul Tri Wahyuni sebagai peserta kedua, kemudian 4 orang lainnya juga mengambil formulir. “Ini cukup menarik karena tidak hanya kalangan lelaki saja. Wanita juga ada yang mau maju,” ungkap Hasanuddin, salah seorang TPP saat dihubungi media ini. .
Ia mengatakan, keberadaan Tri Wahyuni menjadi bukti jika kontestasi pemilihan nakhoda induk dari cabang olahraga (cabor) ini memberikan peluang kepada siapapun warga Kabupaten Nunukan yang ingin memajukan olahraga di wilayah perbatasan ini.
“Dari awal, komitmen kami itu membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang memenuhi syarat dan berminat mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Nunukan, proses pendaftaran berlangsung transparan dan sesuai aturan,” ujar Hasanuddin yang akrab disapa Dhino ini.
Dhino mengaku TPP berharap semakin banyak tokoh olahraga yang mendaftar pada kontestasi ini. Sehingga, lanjut, Dino, proses penjaringan berjalan sehat dan menghasilkan pemimpin terbaik. “Semakin banyak pesertanya, maka semakin baik untuk kami menyeleksi yang terbaik dari yang terbaik,” ujarnya.
Untuk diketahui, TPP) bakal calon ketua KONI Kabupaten Nunukan secara resmi membuka pendaftaran untuk periode 2025-2029, mulai 22 hingga 25 September 2025.
Kesempatan ini terbuka lebar bagi para tokoh olahraga yang ingin berkontribusi dalam memajukan prestasi olahraga di Kabupaten Nunukan.
Tim yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi ini beranggotakan Hasanuddin, Muhammad Chaidir, Mutiq Hasan, Nasir, Asmar, dan Adi. Mereka bertugas untuk menjaring dan menyeleksi calon-calon terbaik yang memenuhi syarat dan memiliki visi yang jelas untuk memimpin KONI Nunukan. (dln)
Discussion about this post