SB, NUNUKAN – Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) secara resmi mengumumkan tiga nama yang akan bersaing untuk menduduki kursi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nunukan periode 2025–2029. Ketiga kandidat tersebut adalah Muhammad Yasin, Tri Wahyuni, dan Alson.
Keputusan ini tertuang dalam Berita Acara TPP Nomor 02/TPP-KONI/VII/NNK/2025, yang menyatakan bahwa seluruh calon telah berhasil melewati proses verifikasi yang ketat.
“Proses penjaringan dan penyaringan telah rampung, dan ketiga kandidat memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan,” ungkap Hasanuddin, anggota TPP, didampingi oleh rekan-rekannya Muhammad Chaidir, Supriyadi, dan Asmar, pada Kamis (2/10/2025).
Setelah proses penjaringan ini, nama-nama tersebut akan diajukan ke forum Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab), di mana Ketua KONI Nunukan periode mendatang akan ditentukan.
Musorkab kali ini akan melibatkan 34 cabang olahraga (cabor) dengan status peserta penuh yang memiliki hak suara. Selain itu, terdapat satu suara dari KONI Provinsi Kalimantan Utara dan satu suara dari KONI Nunukan, sehingga total suara sah mencapai 36.
Namun, empat cabor lainnya yang masa aktif Surat Keputusan (SK) kepengurusannya telah berakhir, hanya akan berstatus sebagai peserta peninjau tanpa hak suara.
Hasanuddin menjelaskan, proses penjaringan telah dilaksanakan sejak 22 September 2025, meliputi tahapan pendaftaran, verifikasi, perbaikan berkas, hingga penetapan calon. “Semua tahapan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tanpa adanya kendala,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pelaksana Musorkab, Azril, menginformasikan bahwa forum Musorkab akan diselenggarakan di Aula Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan pada Sabtu, 4 Oktober 2025, mulai pukul 08.30 hingga 17.00 WITA.
Panitia telah mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari tempat acara, susunan acara, hingga penyebaran sekitar 57 undangan untuk peserta Musorkab, KONI Provinsi, Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.
“Kami sangat berharap Musorkab dapat berjalan dengan lancar, menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, sesuai dengan semangat olahraga yang kita junjung,” tegas Azril.
Musorkab ini menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga di Kabupaten Nunukan, dengan harapan terpilihnya Ketua KONI yang mampu membawa kemajuan dan prestasi bagi daerah. (dln)
Discussion about this post