TARAKAN- Pelaksanan upacara hari Jadi ke- 28 Kota Tarakan, gilar pagi tadi secara hikmat, yang diikuti oleh seluruh instansi pemerintahan, Ferkompimda, BUMN, Lembaga daerah dan sejumlah tamu undangan lainnya. Tentunya upacara ini merupakan momen bersejarah yang menandai perjalanan panjang pembangunan kota yang kita cintai.
Kegiatan upacara HUT Tarakan di laksanakan di halaman Tarakan Art dan Convention center (TACC), Senin (15/12/25).
Dalam sambutannya, Walikota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes., menyampaikan bahwa tanggal 15 Desember 1997, menjadi penanda penting dalam sejarah kita, ketika Kota Administratif Tarakan resmi bertransformasi menjadi Kota Tarakan, sebagaimana dikenal hari ini.
“Selama dua puluh delapan tahun perjalanannya sebagai daerah otonom, Tarakan telah menapaki berbagai fase perkembangan-dari kota energi, kota perdagangan, kota jasa, hingga kini kita memantapkan diri sebagai kota yang mengedepankan inovasi, keberlanjutan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.
“Saat ini juga kita bercita-cita mewujudkan Tarakan sebagai kota cerdas yang bertumpu pada sektor jasa, perdagangan, perikanan, kelautan, serta ekonomi kreatif yang berdaya saing dan maju menuju masyarakat sejahtera,”’terangnya.
Dalam perjalanan panjang pembangunan Kota Tarakan, tentunya tidak akan pernah melupakan jasa para pemimpin terdahulu. Bahkan telah banyak yang diberikan; pengabdian, keteladanan, dan kerja keras mereka adalah bagian penting dari sejarah yang patut kita hormati dan kita lanjutkan bersama.
Selain itu, Peringatan Hari Jadi Kota Tarakan ke-28 tahun ini mengangkat tema Tarakan HIBOT. Tema ini merujuk pada slogan penuh semangat dan harapan dari saya bersama Bapak Ibnu Saud Is, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan terpilih periode 2025–2030.
“HIBOT merupakan akronim dari Handal, Inovatif, Berbudaya, Oenggoel, dan Tangguh. Istilah HIBOT sendiri berasal dari bahasa Suku Tidung yang bermakna hebat—sebuah makna yang sangat sesuai dengan cita-cita besar kita untuk membawa Tarakan melangkah lebih jauh,” bebernya.
Sepanjang sejarah, Tarakan telah melewati berbagai tantangan dan ujian. Namun, jika kita renungkan, seluruh tantangan itu tidak pernah menyurutkan langkah kita. Justru menjadi bekal yang memperkuat daya tahan dan semangat kita untuk terus membangun. Alhamdulillah, hari ini kita dapat melihat bahwa kota ini tidak pernah berhenti bergerak. Tarakan akan terus maju ke depan.
“Pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, konektivitas, layanan publik berbasis digital, hingga penguatan ekonomi masyarakat terus kita dorong agar Tarakan semakin menjadi kota yang memberikan kenyamanan, kesempatan, dan masa depan yang lebih baik bagi seluruh warganya,” imbuhnya.(*)












Discussion about this post