SB, TARAKAN – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tarakan hingga kini terus menyelidiki kasus pengerusakan toko sepatu Ara Garage di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan.
Kasatreskrim AKP Randhya Sakhtika mengatakan, sebelumnya korban (pemilik toko) telah melaporkan kejadian ke Satreskrim Polres Tarakan pada Rabu (15/1/2025) lalu.
Sejauh ini penyelidikan yang dilakukan, yakni mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti yang mendukung sebelum mengarah ke terduga pelaku.
“Korban baru bikin laporan kemarin, kami masih butuh keterangan beberapa saksi lagi. Dan bukti-bukti yang mendukung masih belum mengarah ke terduga pelaku,” kata Randhya, Jumat (17/1/2025).
Randhya menjelaskan, pihak kepolisian sedikit mengalami kendala dalam mengumpulkan bukti yang kuat, dikarenakan CCTV di lokasi kejadian hilang.
“CCTV di lokasi kejadian hilang itu kendalanya,” jelasnya.
Oleh karena itu, dilanjutkan Randhya, pihaknya belum dapat menetapkan terduga pelaku karena belum adanya keterangan saksi yang kuat.
“Sejauh ini terhadap terduga pelaku, baru sekedar omongan-omongan saja. Kalau ada keterangan saksi yang kuat baru bisa kami mengarahkan ke terduga tersangka,” terangnya.
Disinggung terkait dugaan motif pengerusakan toko tersebut, Randhya tak ingin mengira-ngira. Ia meminta agar korban menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Saat ini, dikatakan Randhya, sudah terdapat dua saksi yang dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan oleh pihaknya.
“Sampai saat ini juga motifnya belum diketahui, yang penting mereka sudah bikin laporan. Ada dua saksi yang sudah kami lakukan pemeriksaan dari korban,” katanya Randhya.
Diketahui sebelumnya, sebuah toko sepatu (Ara Garage) di sekitar Boom Panjang, Tarakan Tengah diduga menjadi sasaran pengrusakan orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (15/1/2025), sekitar pukul 03.00 Wita dini hari.
Di lokasi kejadian nampak kondisi toko mengalami kerusakan parah pada bagian pintu kacan yang hancur (pecah).
Anehnya, tidak ada barang atau sepatu yang raib. Namun, kamera pemantau (CCTV) yang terpasang di toko tersebut raib.
Tidak hanya kaca pintu depan yang mengalami dirusak, pelaku juga merusak rolling door toko. (RZ/SB)
Discussion about this post