SB, TARAKAN – Sebanyak 210 atlet mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan Kalimantan Utara (Kaltara) di Stadion Datu Adil Tarakan, yang dibuka pada Sabtu (25/1/2025).
Gelaran Kejurprov Panahan Kaltara ini sebelumnya dijadwalkan dilangsungkan pada Desember 2024 lalu.
Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltara, Steve Singgih Wibowo mengatakan, Kejurprov kali ini diikuti peserta dari kelompok umur hingga senior.
Seluruh peserta sudah tiba di Tarakan untuk melaksanakan sesi latihan resmi yang dijadwalkan hari ini (25/1).
Sementara untuk pembukaan dan pertandingan dimulai Minggu (26/1/25).
“Hari ini practice day yaitu latihan resmi. Tapi karena lapangan baru dipakai sepak bola kemarin, jadi agak siang latihannya karena kami harus setting lapangan,” katanya.
Steve memastikan peserta yang ambil bagian dalam Kejurprov berasal dari kabupaten/kota di Kaltara dari kabupaten dan kota di Kaltara, seperti Bulungan, Malinau, Nunukan, Tana Tidung dan Tarakan.
“Alhamdulillah peserta total terdaftar 210 atlet seluruh Kaltara. Untuk usia dini, atlet 10 tahun, 13 tahun, 15 tahun, 18 tahun,” ungkapnya.
Dalam Kejurprov ini akan mempertandingkan empat kategori, yakni nomor berbow, standar bow, compound dan recurve.
Selain itu, Perpani Kaltara juga membuka nomor untuk kelompok dini mulai usia 10 tahun. Ini sebagai persiapan menuju kejurnas junior yang juga menjadi ajang pemantauan untuk pembinaan ke Djarum Kudus, seperti halnya cabor Bulutangkis.
“Kenapa kami adakan? Karena kejurnas junior di Kudus bulan Juni, usia 10 tahun, 13 tahun, 15 tahun dan 18 tahun dipertandingkan. Karena PB Perpani kerjasama dengan Djarum Kudus seperti badminton. Jadi kalau nanti yang potensi dari kecil sudah dididik oleh Djarum Kudus,” jelas Steve.
Steve juga berhadap dengan dipertandingkannya kelompok usia dini, kedepan akan muncul bakat alami atlet di Kaltara yang nantinya bisa didik oleh Djarum Kudus menjadi pemanah andal.
Disamping itu, Steve mengungkapkan, pihaknya baru bisa menggelar Kejurprov panahan pada bulan ini lantaran sempat terkendala anggaran.
“Namun karena sudah diagendakan, tetap melaksanakan untuk mempersiapkan atlet menghadapi berbagai even ke depan. Seperti kejurnas hingga Porprov tahun depan,” pungkasnya. (RZ/SB)
Discussion about this post