SB, TARAKAN – Perum Bulog Cabang Tarakan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), akan menggelar operasi pasar murah untuk menekan kenaikan harga bahan pokok selama bulan suci Ramadhan.
Kepala Cabang Perum Bulog Tarakan, Sri Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini merupakan hasil pertemuan TPID beberapa waktu lalu, dalam rangka persiapan menghadapi Ramadhan dan Idul Adha.
“Perum Bulog Cabang Tarakan bersama Pemkot Tarakan, yang tergabung dalam TPID, berencana melaksanakan operasi pasar murah jelang Ramadan,” kata Sri Budi, Sabtu (22/3/2025).
Sri Budi mengungkapkan, operasi pasar murah akan dilaksanakan mulai 1 hingga 29 Maret 2025 di beberapa titik di Kota Tarakan, termasuk Masjid Al-Ma’arif, Pasar Bom Panjang, dan beberapa kecamatan.
“Kami sudah mempersiapkan dan memploting titik-titik lokasi operasi pasar. Rencananya di Al-Ma’arif, Pasar Bom Panjang, dan beberapa kecamatan,” ujarnya.
Selain itu, operasi pasar murah juga direncanakan akan menyasar kelurahan-kelurahan, tergantung kebutuhan masyarakat.
“Tidak menutup kemungkinan kami juga akan melaksanakan operasi pasar di tingkat kelurahan, tergantung kebutuhan masyarakat. Jika intensitas dirasa kurang, kami bisa menambah,” pungkas Sri Budi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Tarakan, Eddy Suriansyah, menambahkan bahwa selain operasi pasar murah, TPID juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar tradisional di Tarakan.
“Menjelang bulan Ramadan, akan dilaksanakan gerakan pasar murah pada 26 Februari 2025, dan sidak pasar. Bank Indonesia juga mengisyaratkan akan bekerja sama dengan Pemkot untuk melaksanakan operasi pasar, dan beberapa instansi terkait lainnya juga akan mendukung program ini, nanti mungkin secara simultan atau bersama-sama melaksanakan gerakan operasi pasar murah,” tutur Eddy. (RZ/SB)
Discussion about this post