SB, TARAKAN – Sebanyak 149 jemaah haji asal Tarakan yang tergabung dalam 2 kloter, sudah menuntaskan prosesi mabit di Muzdalifah. Kini, seluruh jemaah sudah kembali ke hotel masing-masing untuk mengikuti arahan selanjutnya di Kota Makkah.
Yang menjadi kabar baik adalah seluruh jemaah haji asal Tarakan dipastikan sehat dan siap kembali ke tanah air. “Alhamdulillah kondisi seluruh jemaah haji asal Tarakan semua dalam keadaan sehat,” ungkap Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tarakan, H. Syopyan saat dihubungi melalui telpon selulernya.
Syopyan juga mengatakan, cuaca di tanah suci cukup menyengat. Hal ini juga dikeluahkan jemaah haji lainnya. Meski demikian, jemaah haji asal Tarakan dipastikan dalam kondisi baik, bahkan pihaknya tidak pernah mendapat laporan jika ada jemaah yang dirawat ataupun mengalami sebuah permasalahan kesehatan di sana.
“Walaupun pada awal pelaksanaan ibadah haji di Makkah kemarin, salah satu rombongan jemaah haji dari Kaltara yang berasal dari Nunukan, meninggal dunia, yang masuk dalam kloter 5 emberkasi Balikpapan (kondisi jemaah haji asal Tarakan masih dalam kondisi baik),” terangnya.
Usai prosesi mabit di Muzdalifah dan Mina, kata Syopyan, jemaah haji nantinya akan kembali melaksanakan prosesi tahallul (mencukur atau memotong sebagian rambut kepala dalam ibadah haji dan umrah). Kegiatan ini disusul dengan thawaf wada’ yang merupakan bagian akhir dari rukun haji.
“Tetapi dalam melaksanakan proses Thawaf, akan dijadwalkan oleh panitia petugas haji di Arab Saudi. Namun untuk prosesnya, pihak panita masih menunggu jadwal, karena ribuan orang akan berkumpul di lokasi tersebut,” terangnya.
Sementara itu, terkait dengan kepulangan jemaah haji asal Tarakan untuk kloter 5 emberkasi Balikpapan, kata Syopyan direncanakan sudah tiba di tanah air sekitar tanggal 23 Juni 2025 mendatang. Selanjutnya, jemaah haji ini akan melanjutkan penerbangan ke Tarakan pada tanggal 24 Juni 2025. Sedangkan untuk jemaah haji kloter 6, dijadwalkan akan tiba di Balikpapan sekitar tanggal 24 Juni 2025, kemudian melanjutkan penerbangan ke Tarakan pada Tanggal 25 Juni 2025.
“Jadi para Jemaah haji asal Kaltara, seluruhnya akan diistirahatkan terlebih dahulu di Balikpapan, kemudian melanjutkan perjalanan ke Tarakan, demi menjaga kondisi kesehatan seluruh jemaah haji,” pungkasnya.
Soal penerimaan jemaah haji secara resmi kepada keluarga, akan disiapkan sama seperti saat pemberangkatan, yakni dilakukan secara langsung di Masjid Baitul Izzah Kota Tarakan. (agg)
Discussion about this post