Selasa, 7 Oktober 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Alami Sakit Keras Usai Ditikam Tetangganya, PMI Asal Bone Dipulangkan KJRI

by Admin
06/27/2025
in Daerah, Ekonomi, Internasional, Kaltara, Nasional, Nunukan
A A
Alami Sakit Keras Usai Ditikam Tetangganya, PMI Asal Bone Dipulangkan KJRI

EVAKUASI : PMI yang dipulangkan dalam kodisi luka parah saat dievakuasi dari KM Bahagia sore kemarin.

SB, NUNUKAN – Syahrir (53), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa harus dipulangkan dari Malaysia ke tanah air setelah mengalami luka yang cukup parah. Saat dipulangkan, Syahrir bahkan dalam kondisi tak sadarkan diri akibat luka di dada sebelah kirinya usai ditikam tetangga tempatnya bekerja pada awal Mei 2025 lalu.

Meskipun telah mendapatkan perawatan awal yang cukup intensif dari tim medis rumah sakit di negara jiran tersebut, Syahrir yang selama bekerja di Keningau, Sabah, Malaysia ini belum pulih sepenuhnya. Apalagi saat perawatan, dia tidak didampingi keluarganya.

Baca Juga

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

Berdasarkan surat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu, Sabah, nomor: 0405/PK/06/2025/05/05 tertanggal 25 Juni 2025, PMI ini dipulangkan khusus ke Kabupaten Nunukan melalui Pelabuhan Tawau, Sabah ke Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Saat tiba, Syahrir terpantau dalam kondisi terbaring. Kedatangannya disambut Badan Pelayanan, Perlindungan, Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara (Kaltara) di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, sore kemarin.

Kepala BP3MI Kaltara, AKBP Andi M Ichsan mengungkapkan, Syahrir rencananya akan dipulangkan ke keluarganya yang ada di Balikpapan, Kaltim. “Rencananya naik KM Lambelu 6 Juli mendatang. Sambil menunggu kapal datang, korban dirawat di RSUD Nunukan dan diawasi BP3MI Kaltara,” kata Abdi M Ichsan kepada media ini.

Sementara itu, putri korban, Ria Meilinda mengaku mengetahui kondisi ayah kandungnya berkat informasi dari KJRI Kota Kinabalu, Sabah pada awal Mei 2025. “Saya dapat informasi itu pada 4 Mei 2025. Bahwa bapak saya ditikam tetangganya dan dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat,” ungkap Ria Meilinda dibalik sambungan ponselnya saat dihubungi suryaborne.com.

DIPULANGKAN : Syahrir (53) PMI yang bekerja di Keningau, Sabah, Malaysia bersiapkan dipulangkan ke Indonesia menggunakan jalur laut, Tawau, Nunukan.

Ria yang saat ini berada di Balikpapan, Kalimatan Timur (Kaltim) mengungkapkan, sejak pertama kali masuk rumah sakit ayah kandungnya tidak sadarkan diri. Hasil diagnosa medis, lanjut Ria, ayahnya mengalami penyakit stroke sehingga tidak mampu menggerakkan tubuhnya sampai sekarang.

“Makanya kami berpikir lebih baik dipulangkan saja ke Balikpapan biar lebih dekat dengan keluarga dan perawatanya lebih baik lagi,” ungkap Ria.

Diceritakan Ria, bapaknya ini sudah bekerja di Sabah, Malaysia sejak 25 tahun silam. Pertama kali ke negara itu bersama dengan istrinya. Namun, istrinya mengalami sakit sehingga dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Bone atas permintaan keluarganya.

“Sampai sekarang, kami belum pernah ketemu lagi bapak sejak saya sama mama tinggalkan Malaysia. Waktu itu, saya sama mama saya juga sakit sehingga dipulangkan ke kampung,” ucap Ria yang mengaku lahir di Malaysia, mengenang perpisahan dengan ayah kandungnya dan belum pernah ketemu lagi. (dln)

Berita Lainnya

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN – Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan Ryan Anyoni menyampaikan pandangannya mengenai degradasi lingkungan yang...

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN –  General Manager PT Mandiri Intiperkasa (MIP) Robert Boro selaku perwakilan perusahaan menyatakan, perusahaan memiliki niat baik dalam...

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN  – Masyarakat adat Tidung Sembakung Hilir, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, mengeluhkan dampak operasional PT Mandiri Intiperkasa (MIP) terhadap...

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kekecewaan mendalam dirasakan warga perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Usai kunjungan rombongan Komisi...

Tiga Rumah Warga di Krayan Timur Ludes Terbakar Akibat Kompor Gas

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Desa Long Sepayang, Kecamatan Krayan Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada...

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

by Admin
10/05/2025
0

TARAKAN— Musyawarah Provinsi (Musprov) III Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Provinsi Kalimantan Utara resmi menetapkan Mappa Panglima Banding sebagai Ketua Umum...

Next Post
Agar Tanah Tak Dicaplok atau Bermasalah, BPN Tarakan Minta Masyarakat Pastikan Ini…

Agar Tanah Tak Dicaplok atau Bermasalah, BPN Tarakan Minta Masyarakat Pastikan Ini...

Prihatin Pergaulan Remaja di Nunukan, DPRD Nunukan Ini Minta Jam Malam Dijalankan

Prihatin Pergaulan Remaja di Nunukan, DPRD Nunukan Ini Minta Jam Malam Dijalankan

Disdukcapil Tarakan Diobok-obok Kejari, Khairul : Sistemnya Terlalu Longgar

Disdukcapil Tarakan Diobok-obok Kejari, Khairul : Sistemnya Terlalu Longgar

Discussion about this post

Terlaris

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

10/07/2025

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

10/07/2025

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

10/07/2025

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

10/06/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com