SB, NUNUKAN – Upaya mengungkap penyebab kecelakaan maut antara dua speedboat di perairan depan Pangkalan Tradisional Aji Putri, Nunukan, Kalimantan Utara, terus dilakukan. Hingga Rabu (30/7/2025), penyidik dari Polsek Polairud Polres Nunukan telah memeriksa tiga Anak Buah Kapal (ABK) yang terlibat dalam insiden tersebut.
Kecelakaan yang terjadi pada awal pekan itu mengakibatkan satu korban jiwa dan mengguncang masyarakat pesisir. Kini, fokus penyelidikan polisi tertuju pada penggalian kronologi kejadian secara rinci guna mengetahui faktor penyebab kecelakaan.
Kasat Polairud Polres Nunukan, AKP Jounanda Wibowo Kusno, menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap ABK menjadi prioritas dalam tahap awal penyelidikan.
“Seorang saksi yang berada di speedboat yang sama dengan nahkoda, masih dirawat intensif di ICU dan belum bisa kami periksa,” ujarnya dalam wawancara hari ini.
Selain pemeriksaan saksi, dua speedboat yang terlibat juga telah diamankan oleh pihak berwajib. Kedua kapal tersebut saat ini berada di Markas Komando (Mako) Satpolairud Polres Nunukan guna mencegah potensi gangguan terhadap barang bukti.
“Kami menjaga ketat kapal-kapal tersebut agar tidak ada intervensi di luar proses hukum,” tegas AKP Jounanda.
Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk terus mendalami kasus ini hingga seluruh saksi dapat dimintai keterangan dan data lengkap berhasil dikumpulkan. Harapannya, hasil penyelidikan dapat mengungkap akar persoalan serta menjadi bahan evaluasi untuk mencegah insiden serupa di kemudian hari. (dln)
Discussion about this post