Senin, 4 Agustus 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Edukasi PMI Deportan, Donal: Ini Bukan Prestasi, Tapi Musibah yang Harus Dihentikan!

by Admin
08/03/2025
in Daerah, Hukum & Kriminal, Kaltara, Nunukan
A A
Edukasi PMI Deportan, Donal: Ini Bukan Prestasi, Tapi Musibah yang Harus Dihentikan!

FOTO : Anggota DPRD Nunukan saat memberikan edukasi ke sejumlah korban deportasi di Rusunawa tempat mereka ditampung sementara.

SB, NUNUKAN – Keprihatinan terhadap nasib Pekerja Migran Indonesia (PMI) deportan dari Malaysia kembali disuarakan oleh Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Nunukan, Donal S.Pd. Dalam kunjungannya ke Rusunawa Nunukan pada Jumat (1/8/2025), Donal memberikan edukasi kepada 108 PMI yang baru saja dideportasi, termasuk 18 orang yang dipulangkan karena kasus narkoba.

Donal menekankan pentingnya menempuh jalur legal untuk bekerja di luar negeri. Ia mengingatkan bahwa bekerja sebagai migran bukan hal yang terlarang, tetapi harus sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Baca Juga

Razia Malam BNN Tarakan Temukan 3 Pemuda Positif Narkoba di Biliar Bom Panjang

Dibebaskan Lewat Amnesti Presiden Prabowo, 15 Napi di Nunukan Kini Hirup Udara Bebas

Gegara Ketua Tak Hadir, Muskot Kormi Tarakan Mendadak Ditunda! Inorga Kompak Sepakat

“Bekerja di luar negeri bukan hal yang dilarang, tetapi harus melalui prosedur hukum dan imigrasi yang berlaku,” tegasnya.

Ia memperingatkan bahwa tindakan nekat memilih jalur ilegal akan terus membawa masalah bagi diri sendiri dan keluarga.

“Kalau masih nekat lewat jalur ilegal, kalian akan terus-terusan menyusahkan diri sendiri dan keluarga,” ujarnya.

Selain menyampaikan peringatan, Donal juga menyoroti kondisi sebagian besar PMI yang pulang tanpa hasil yang layak. Ia menyayangkan perilaku konsumtif yang kerap terjadi.

“Uangnya habis hanya untuk kesenangan sesaat, padahal itu bisa dipakai untuk bangun rumah, menyekolahkan anak, atau tabungan masa depan,” sebutnya.

Khusus untuk 18 PMI yang terjerat kasus narkoba, Donal memaparkan gambaran konkret kerugian finansial yang mereka alami akibat kecanduan.

“Coba bayangkan, satu hari habis Rp200 ribu untuk narkoba, dalam sebulan bisa Rp6 juta. Dalam setahun itu sudah cukup untuk beli tanah atau modal usaha kecil,” paparnya.

Tak hanya itu, Donal juga menyoroti lemahnya kesadaran para PMI dalam mengurus dokumen keimigrasian. Menurutnya, keberadaan dokumen resmi sangat penting sebagai bentuk perlindungan hukum saat berada di luar negeri.

“Kalau kalian tidak punya dokumen, lalu terjadi sesuatu, siapa yang bertanggung jawab? Tidak ada. Negara pun susah bantu kalau kalian ilegal,” ujarnya serius.

Donal turut menyinggung dampak deportasi terhadap keluarga yang ditinggalkan di kampung halaman. Ia menyayangkan bahwa banyak PMI adalah tulang punggung keluarga yang justru menjadi beban karena tindakan mereka sendiri.

“Selama kalian ditahan, siapa yang kasih makan anak istri kalian? Tidak ada. Kalian sudah menyusahkan keluarga kalian sendiri,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Donal mengimbau para PMI untuk tidak lagi menggunakan jalur ilegal. Ia mendorong mereka untuk mengurus dokumen secara resmi dan meminta bantuan pada lembaga-lembaga yang berwenang.

“Lebih baik kalian urus dokumen dengan benar, datang ke kantor imigrasi, minta bantuan ke BP2MI, atau DPRD, TNI, atau Polri. Kita bantu kalau memang kalian hendak bekerja resmi ke luar negeri,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap warga Nunukan yang berkali-kali dideportasi dari Malaysia.

“Ini bukan prestasi, justru musibah yang harus dihentikan,” tegasnya.

Donal mengingatkan bahwa deportasi tidak hanya berdampak psikologis, tapi juga administratif karena nama PMI yang dideportasi akan masuk daftar hitam pemerintah Malaysia selama lima tahun.

Sebagai alternatif, Donal mendorong para eks PMI untuk melihat peluang kerja di daerah sendiri. Ia menyebut sektor seperti perkebunan sawit, pertambangan, dan budidaya rumput laut sebagai ladang penghasilan yang menjanjikan.

“Kalau uang kalian tidak habis di narkoba, kalian bisa punya rumah, usaha, dan anak-anak yang sekolah tinggi. Itu yang patut dibanggakan,” tambahnya.

Di akhir penyampaiannya, Donal menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan PMI deportan, termasuk pemerintah, TNI, Polri, dan BP2MI. Ia berharap para deportan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

“Ini waktunya kalian berubah, jadilah pelindung keluarga. Jangan kembali ke Malaysia tanpa dokumen resmi,” pungkasnya. (dln)

Berita Lainnya

Razia Malam BNN Tarakan Temukan 3 Pemuda Positif Narkoba di Biliar Bom Panjang

Razia Malam BNN Tarakan Temukan 3 Pemuda Positif Narkoba di Biliar Bom Panjang

by Admin
08/03/2025
0

SB, TARAKAN – Dalam upaya menekan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kota Tarakan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tarakan kembali...

Dibebaskan Lewat Amnesti Presiden Prabowo, 15 Napi di Nunukan Kini Hirup Udara Bebas

Dibebaskan Lewat Amnesti Presiden Prabowo, 15 Napi di Nunukan Kini Hirup Udara Bebas

by Admin
08/03/2025
0

SB, NUNUKAN – Haru dan syukur menyelimuti Lapas Kelas IIB Nunukan, Sabtu (3/8), saat 15 warga binaannya resmi dinyatakan bebas...

Gegara Ketua Tak Hadir, Muskot Kormi Tarakan Mendadak Ditunda! Inorga Kompak Sepakat

Gegara Ketua Tak Hadir, Muskot Kormi Tarakan Mendadak Ditunda! Inorga Kompak Sepakat

by Admin
08/03/2025
0

SB, TARAKAN – Musyawarah Kota (Muskot) Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Tarakan yang sedianya digelar hari ini, Sabtu (3/08/2025),...

Serangan Brutal Diduga Dilakukan Warga Setulang! Pondok Dibakar, Ada Senjata Tajam dan Senpi rakitan

Serangan Brutal Diduga Dilakukan Warga Setulang! Pondok Dibakar, Ada Senjata Tajam dan Senpi rakitan

by Admin
08/03/2025
0

SB, MALINAU – Suasana mencekam terjadi di Jalan X Inhutani II km 18 - 20, Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau...

Bukan Cuma Lomba! Peringatan HAN di Sebatik Bongkar Isu Penting soal Masa Depan Anak

Bukan Cuma Lomba! Peringatan HAN di Sebatik Bongkar Isu Penting soal Masa Depan Anak

by Admin
08/03/2025
0

SB, NUNUKAN – Meriah, penuh warna, dan dipadati tawa anak-anak—itulah suasana puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Gedung Aztrada...

Amnesti Presiden Prabowo, Satu Warga Binaan Lapas Tarakan Hirup Udara Bebas

Amnesti Presiden Prabowo, Satu Warga Binaan Lapas Tarakan Hirup Udara Bebas

by Admin
08/03/2025
0

SB, TARAKAN – Sebuah momen haru terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan, Sabtu (2/8/2025). Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan...

Next Post
Amnesti Presiden Prabowo, Satu Warga Binaan Lapas Tarakan Hirup Udara Bebas

Amnesti Presiden Prabowo, Satu Warga Binaan Lapas Tarakan Hirup Udara Bebas

Bukan Cuma Lomba! Peringatan HAN di Sebatik Bongkar Isu Penting soal Masa Depan Anak

Bukan Cuma Lomba! Peringatan HAN di Sebatik Bongkar Isu Penting soal Masa Depan Anak

Serangan Brutal Diduga Dilakukan Warga Setulang! Pondok Dibakar, Ada Senjata Tajam dan Senpi rakitan

Serangan Brutal Diduga Dilakukan Warga Setulang! Pondok Dibakar, Ada Senjata Tajam dan Senpi rakitan

Discussion about this post

Terlaris

Razia Malam BNN Tarakan Temukan 3 Pemuda Positif Narkoba di Biliar Bom Panjang

Razia Malam BNN Tarakan Temukan 3 Pemuda Positif Narkoba di Biliar Bom Panjang

08/03/2025
Dibebaskan Lewat Amnesti Presiden Prabowo, 15 Napi di Nunukan Kini Hirup Udara Bebas

Dibebaskan Lewat Amnesti Presiden Prabowo, 15 Napi di Nunukan Kini Hirup Udara Bebas

08/03/2025
Gegara Ketua Tak Hadir, Muskot Kormi Tarakan Mendadak Ditunda! Inorga Kompak Sepakat

Gegara Ketua Tak Hadir, Muskot Kormi Tarakan Mendadak Ditunda! Inorga Kompak Sepakat

08/03/2025
Serangan Brutal Diduga Dilakukan Warga Setulang! Pondok Dibakar, Ada Senjata Tajam dan Senpi rakitan

Serangan Brutal Diduga Dilakukan Warga Setulang! Pondok Dibakar, Ada Senjata Tajam dan Senpi rakitan

08/03/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com