SB, JAKARTA – Ribuan buruh dari seluruh Indonesia berkumpul di Jakarta untuk satu tujuan besar: memperkuat gerakan buruh menghadapi gelombang perubahan dunia kerja. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) pada 12–14 Agustus 2025 menjadi momentum strategis untuk membangun kekuatan kolektif di tengah era digital dan otomatisasi yang kian masif.
Dengan tema ‘Memperkuat Gerakan Buruh Menyongsong Era Pekerjaan Baru’, Rakornas KSBSI menghadirkan deretan tokoh penting, termasuk Wakil Ketua DPR RI Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer Gerungan, dan Ketua BPJS Ketenagakerjaan Pusat Pramudya Iriawan Buntoro. Kehadiran mereka menjadi sinyal kuat bahwa gerakan buruh mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Pembukaan acara berlangsung khidmat dengan lagu Indonesia Raya dan Mars KSBSI, disusul tarian daerah yang memukau. Suasana penuh semangat dan rasa kesetiakawanan mengiringi jalannya Rakornas.
Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban menegaskan bahwa Rakornas ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan langkah nyata membangun kekuatan buruh di era baru.
“KSBSI memiliki peran strategis dalam memperjuangkan hak-hak buruh dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Organisasi ini akan terus berupaya meningkatkan kemampuan anggotanya untuk beradaptasi dengan perubahan di era pekerjaan baru,” tegas Elly.
Ia juga menambahkan pentingnya membangun kemitraan strategis antara buruh, pengusaha, dan pemerintah.
“Kami ingin hubungan industrial yang harmonis demi meningkatkan kesejahteraan buruh. Rakornas ini harus menghasilkan program dan kegiatan konkret yang dirasakan langsung oleh anggota,” ujarnya.
Dengan fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan solidaritas, dan kesiapan menghadapi tantangan digital, KSBSI optimis bahwa hasil Rakornas ini akan menjadi pijakan kuat bagi kesejahteraan buruh di seluruh Indonesia. (sdq)
Discussion about this post