SB, TARAKAN – Misteri dugem maut di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) Dragon, Jalan Patimura, Kelurahan Pamusian, Tarakan mulai terungkap. Hingga kini, tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya masih kritis usai diduga mengalami keracunan alkohol usai pesta minuman keras.
Korban tewas masing-masing berinisial RS, JS, dan seorang pemandu karaoke (LC) berinisial N, sementara dua LC lain, R dan I, masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Jusuf SK Tarakan.
KBO Satreskrim Polres Tarakan, IPTU Eko Susilo, mengatakan pihaknya sudah memeriksa sekitar delapan hingga sembilan orang saksi, termasuk teman korban dan pihak dari manajemen THM.
“Kita sudah periksa teman korban, termasuk saksi dari THM. Informasi sementara dari pemilik THM, minuman tersebut didapat dari temannya yang berada di Balikpapan,” ungkap IPTU Eko, Minggu (25/8/2025).
Polisi juga telah melakukan autopsi terhadap dua korban, dan hasilnya sudah dikirim ke Puslabfor Mabes Polri Bogor untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
Lebih lanjut, penyidik akan memanggil saksi tambahan, terutama pihak yang mengetahui kondisi korban sebelum dilarikan ke rumah sakit.
“Fokus kita tidak hanya pada pihak di dalam THM saja, tapi juga terhadap pihak luar yang mengetahui awal mula korban mengalami gejala keracunan,” tegasnya.
Meski penyidikan sudah berjalan, polisi masih menunggu hasil uji laboratorium dari sampel minuman serta hasil autopsi untuk menguatkan bukti.
“Langkah berikutnya, kita masih mencari saksi tambahan dan mendalami hasil uji lab,” pungkas Eko. (rz)
Discussion about this post