SB, NUNUKAN – Upaya memperkuat kerukunan di wilayah perbatasan semakin ditegaskan dengan hadirnya Forum Pemuda Lintas Agama (PELITA) Kabupaten Nunukan. Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, resmi melantik 21 pengurus forum tersebut pada Senin (25/8/2025). Dalam sambutannya, ia mengingatkan betapa rapuhnya persatuan jika perbedaan tidak dikelola dengan baik, bahkan menyinggung kembali tragedi Poso dan Ambon sebagai pelajaran berharga.
“Kasus di Poso dan Ambon beberapa puluh tahun yang lalu, di mana muncul kerusuhan yang dilatarbelakangi perbedaan agama hingga menghancurkan tatanan masyarakat, harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” tegas Irwan Sabri.
Forum PELITA, yang diinisiasi Kesbangpol Nunukan, diharapkan menjadi wadah pemuda lintas agama untuk berinteraksi, memahami, dan bekerja sama dalam menumbuhkan nilai toleransi.
“Atas nama pemerintah, saya mengucapkan selamat atas pengukuhan ini. Semoga Forum Pelita bisa memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya bagi terciptanya kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Nunukan,” ujar Irwan Sabri.
Bupati menekankan bahwa keberagaman suku, bahasa, budaya, dan agama di Nunukan justru bisa menjadi modal besar pembangunan jika dikelola dengan baik. Ia pun menitipkan pesan khusus kepada generasi muda yang tergabung dalam forum tersebut.
“Kepada anak-anakku yang tergabung dalam Forum Pelita, teruslah menyebarkan nilai-nilai toleransi. Tanamkan dalam diri dan lingkungan masing-masing bahwa perbedaan agama adalah anugerah yang harus disyukuri, serta rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa yang membuat hidup menjadi lebih indah dan berwarna,” pesannya.
Acara pengukuhan turut diisi dengan orasi pemuda lintas agama yang menyatakan komitmen untuk menjaga persatuan dan merawat keberagaman. Berdasarkan Surat Keputusan Tim Formatur Pelita Nomor: 01/SK/TF-FP.K.N/VII/2025, pengurus harian forum ini dipimpin oleh Suriadi, M.P.D sebagai Ketua, Srigel Hengki, M.A sebagai Sekretaris, serta Anisa Sofia Mujahidah sebagai Bendahara.
Dengan hadirnya PELITA, Nunukan diharapkan semakin solid dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. (dln)
Discussion about this post