PERSIAPAN : Ketua Siwo PWI Nunukan Alamsyah dan Ketua Panitia Pra Porwada Diansyah saat mengikuti kegiatan Siwo PWI Kaltara beberapa waktu lalu.
SB, NUNUKAN – Ada yang berbeda di Kabupaten Nunukan bulan ini. Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat siap menggelar Pra-Pekan Olahraga Wartawan Daerah (PORWADA) yang menjanjikan lebih dari sekadar adu fisik. Selama September, para jurnalis akan membuktikan bahwa mereka tak hanya piawai merangkai kata, tapi juga lincah dalam berbagai cabang olahraga dan kompetisi jurnalistik yang memacu adrenalin.
Diansyah, sang ketua panitia, telah memimpin persiapan dengan matang. Alamsyah, Ketua SIWO PWI Nunukan menegaskan, ajang ini adalah wadah untuk mempererat persahabatan dan menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan wartawan. “Pra-PORWADA ini bukan hanya soal mencari bibit atlet potensial, tapi juga tentang memperkuat rasa kekeluargaan dan solidaritas di antara anggota PWI,” ujar Alamsyah dengan antusias.
Baginya, olahraga adalah cara ideal untuk menyegarkan pikiran dan menjaga kesehatan di tengah rutinitas peliputan yang padat.
Keunikan SIWO PWI Nunukan terletak pada perpaduan antara olahraga dan jurnalistik. Ketajaman analisis dan kecepatan menulis yang menjadi senjata para jurnalis, ternyata juga menjadi modal penting dalam dunia olahraga.
Pembukaan Pra-PORWADA akan ditandai dengan pertandingan biliar pada Minggu, 14 September 2025. Para peserta diharapkan menunjukkan kemampuan terbaik mereka, menciptakan persaingan yang seru dan menghibur.
Enam hari berselang, tepatnya Sabtu, 20 September 2025, giliran lomba badminton yang akan mengguncang arena. Popularitas cabang olahraga ini diyakini akan menarik banyak peserta dan penonton, menciptakan atmosfer kompetisi yang meriah.
Tak hanya itu, turnamen domino juga telah disiapkan sebagai ajang relaksasi yang tetap menantang. Di sini, para wartawan dapat mengasah strategi dan ketenangan dalam permainan yang membutuhkan kecerdasan.
Namun, Pra-PORWADA bukan hanya tentang kekuatan fisik. Lomba Karya Jurnalistik dan Fotografi juga akan digelar pada Sabtu, 27 September 2025, di Sebatik. Tema yang dipilih pun sangat relevan dengan isu lokal: pendidikan untuk lomba jurnalistik, dan ekowisata untuk lomba fotografi. “Ajang ini adalah kesempatan bagi para wartawan untuk menunjukkan keahlian mereka dalam menyajikan informasi yang menarik dan berkualitas,” jelas Diansyah. Ia berharap para jurnalis dapat menghasilkan karya-karya yang menginspirasi dan mempromosikan potensi daerah.
Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas yang membara, Pra-PORWADA Nunukan 2025 siap menjadi momen tak terlupakan bagi seluruh insan pers di Kabupaten Nunukan. (dln)
Discussion about this post