Kamis, 27 November 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

by Admin
10/07/2025
in Daerah, Kaltara, Nunukan
A A

BICARA : Sekretaris Komunitas Masyarakat Adat Tidung Sembakung Hilir Rudi Hartono saat berbicara dalam RDP di ruang pertemuan Ambalat 1 DPRD Nunukan, Senin (6/10/2025).

SB, NUNUKAN  – Masyarakat adat Tidung Sembakung Hilir, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, mengeluhkan dampak operasional PT Mandiri Intiperkasa (MIP) terhadap lingkungan di wilayah hukum adat mereka.

Perusahaan yang beroperasi di wilayah hukum adat Desa Pelaju ini, sesuai SK Bupati Nunukan Nomor 188.45/692/VII/2019, diduga menyebabkan pencemaran lingkungan yang merugikan masyarakat setempat.

Baca Juga

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

Keluhan ini bermula ketika masyarakat adat melaporkan adanya pencemaran lingkungan akibat aktivitas perusahaan. Menurut laporan, tiga sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakat untuk mencari ikan dan kebutuhan lainnya tertutup akibat longsor yang disebabkan oleh aktivitas PT MIP.

“Ini tempat kami mencari kehidupan, mencari ikan dan lain-lain. Tapi sampai saat ini tertutup,” ujar Sekretaris Komunitas Masyarakat Adat Tidung Sembakung Hilir Rudi Hartono dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang berlangsung di ruang pertemuan Ambalat 1 DPRD Nunukan, Senin (6/10/2025).

Masyarakat adat telah menyampaikan keluhan ini kepada perusahaan dan pemerintah daerah. Pihak perusahaan mengklaim telah melakukan perbaikan terhadap kerusakan lingkungan tersebut dan melaporkannya ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Namun, tim dari masyarakat adat yang melakukan pengecekan di lapangan menemukan bahwa perbaikan belum dilakukan secara signifikan.

“Belum dikerjakan sama sekali, cuma ada tiang-tiang pancang di situ. Mungkin itu supaya tim tidak bisa masuk, sungai itu ditutup,” ungkap Rudi Hartono.

Masyarakat adat merasa kecewa karena perwakilan PT MIP menolak untuk bertemu dan berdialog secara kekeluargaan dengan alasan sibuk dengan produksi. Mereka menekankan bahwa perusahaan seharusnya memperhatikan kepentingan masyarakat adat yang wilayahnya menjadi tempat perusahaan mencari keuntungan.

“Bapak cari makan di tempat kami. Masyarakat adat harus digarisbawahi, kamu datang jauh-jauh dari Jakarta ke Kalimantan mengambil hasil bumi yang ada di Desa Pelaju, wilayah adat desa Pelaju, sehingga bapak bisa kaya raya. Kalau sudah kaya raya, jangan membunuh masyarakat secara perlahan,” tegas perwakilan masyarakat adat.

Masyarakat adat juga menantang pemerintah dan anggota DPR untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan guna memastikan apakah laporan perbaikan yang disampaikan perusahaan sesuai dengan kenyataan. Mereka mengklaim memiliki bukti bahwa banyak lubang dan kerusakan lain yang belum diperbaiki.

“Kalau mau bukti, kita sama-sama dari DPR yang terhormat, pemerintah, kembali kita cek, apa betul dikerjakan atau belum. Tapi kami sudah pastikan, kami cek lapangan itu belum dikerjakan sama sekali, cuma ada pancang. Kalau mau betul-betulnya, kita cek lagi, banyak lubang-lubang di sana itu belum tertutup,” tambahnya.

Masyarakat adat berharap agar PT MIP bersedia berdialog secara baik-baik dan memperhatikan kepentingan masyarakat adat Pelaju. Mereka juga meminta pemerintah untuk bertindak tegas dan memastikan perusahaan bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang terjadi. (dln)

Berita Lainnya

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

by Admin
11/24/2025
0

BULUNGAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI Prov. Kaltara) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan melalui...

Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

by Admin
11/22/2025
0

SB- TARAKAN- Walikota Tarakan dr. Khairul M.Kes., membuka secara resmi putarann DPRD  Tarakan CUP II yang diikuti sebanyak 21 tim...

Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

by Admin
11/21/2025
0

SB-Bulungan-Pemilik lahan bersama dengan Tokoh Adat, Masyarakat, dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mendatangi kantor  PT. ISI (Indonesia Strategis Industri),...

Anak PMI di Sabah Terancam Putus Sekolah, Nunukan Desak Pemerintah Pusat Prioritaskan Sekolah Rakyat

by Admin
11/19/2025
0

SB, NUNUKAN – Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Nunukan, Robby Nahak Serang, menyuarakan keprihatinannya terkait kondisi pendidikan anak-anak Pekerja...

Aksi Heroik Berujung Dramatis, Bocah di Nunukan Terjebak dalam Profil Tank Saat Selamatkan Kucing

by Admin
11/19/2025
0

SB, NUNUKAN - Kejadian unik sekaligus heroik terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara pada Selasa (18/11/2025). Hasbi Fiqriyah (12), seorang anak...

Maling Oli di Nunukan Kepergok CCTV, Polisi Ringkus Pelaku di Dua Lokasi Berbeda

by Admin
11/18/2025
0

SB, NUNUKAN - Aksi pencurian oli di sebuah dealer motor di Nunukan berhasil diungkap oleh tim gabungan Reskrim Polsek Kawasan...

Next Post

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

Job Fair 2025 Nunukan Buka Peluang Kerja Luas, Targetkan Penurunan Angka Pengangguran Lokal

Discussion about this post

Terlaris

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

11/24/2025
Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

11/22/2025
Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

11/21/2025

Anak PMI di Sabah Terancam Putus Sekolah, Nunukan Desak Pemerintah Pusat Prioritaskan Sekolah Rakyat

11/19/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com