SB, NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan secara resmi membuka Job Fair yang diharapkan menjadi angin segar bagi para pencari kerja di wilayah perbatasan ini, Rabu (8/10/2025).
Acara yang digelar di Gedung Olagraga (Gor) Dwikora ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Nunukan H. Irwan Sabri menyebutkan, Job Fair kali ini menyediakan sekitar 349 lowongan pekerjaan dari berbagai sektor. Peluang kerja tersebut meliputi bidang perbankan, perusahaan kelapa sawit, hingga kesempatan bekerja di luar negeri. “Harapan kami, ini akan berdampak positif terhadap masyarakat kita,” ujar H. Irwan didampingi Pj Sektetatis Daerah (Sekda) Ir. Jabbar kepada media usai pembukaan kegiatan tersebut.
Kepada pihak perusahaan yang terlibat, Bupati Nunukan penekanan khusus diberikan pada prioritas penyerapan tenaga kerja dari masyarakat Kabupaten Nunukan sendiri, sebagai upaya konkret mengurangi angka pengangguran di daerah.
Job Fair 2025 ini juga menawarkan kesempatan emas bagi warga Nunukan untuk berkarir di kancah internasional. Tercatat ada lima negara tujuan yang membuka pintu bagi tenaga kerja Indonesia, yaitu Korea Selatan, Jerman, Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada. Program ini merupakan hasil kerja sama erat dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalimantan Utara (Kaltara).
Irwan menegaskan, keberhasilan program penempatan kerja di luar negeri ini bukan isapan jempol belaka. Pada 2024 lalu, seorang warga Nunukan telah berhasil bekerja di Korea Selatan dengan penghasilan yang sangat menjanjikan. “Meskipun biaya hidup di luar negeri mungkin lebih tinggi, potensi pendapatan yang besar diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Bupati menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancapan proses administrasi bagi para calon pekerja migran. “Tentu pasti ada dorongan ke imigrasi dan mekanisme-mekanisme yang mereka ikuti, karena ini melibatkan BP2MI,” jelasnya, memastikan bahwa segala kelengkapan administrasi akan dibantu dan difasilitasi. (dln)
Discussion about this post