SB, NUNUKAN – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nunukan yang jatuh setiap tanggal 12 Oktober tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan memutuskan untuk tidak mengundang artis dan mengalihkan anggaran tersebut untuk pelayanan publik dan bantuan langsung kepada masyarakat.
Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, menjelaskan, keputusan ini diambil sebagai bentuk efisiensi anggaran dan komitmen untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Kami ingin perayaan HUT kali ini lebih bermakna dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karena itu, kami memilih untuk mengalihkan anggaran yang biasanya digunakan untuk mendatangkan artis untuk kegiatan yang lebih bermanfaat,” ujar H Irwan saat ditemui usai membukan Job Fair Nunukan 2025 di Gedung Olahraga (Gor) Dwikora, kemarin.
Sebagai gantinya, Pemkab Nunukan akan menggelar pekan pelayanan publik yang menyediakan berbagai layanan seperti kesehatan, kependudukan, perizinan, perpajakan, hingga layanan sosial. Selain itu, Pemkab juga akan membagikan sekitar 10 ribu paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.
“Kami berharap dengan adanya pekan pelayanan publik ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan yang mereka butuhkan. Sementara itu, bantuan sembako diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu,” tambah mantan Wakil Ketua DPRD Nunukan 2019 hingga 2024 ini.
Keputusan Pemkab Nunukan, lanjut bupati yang berulang tahun setiap 7 Desember ini, sejalan dengan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengurangi acara seremonial dan lebih fokus pada kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Kami berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan,” tegasnya. (dln)
Discussion about this post