SB, NUNUKAN – Warga Nunukan Barat digegerkan dengan penemuan mayat seorang pemuda bernama Bernadus Bajo Tapun (20) di sebuah rumah di RT 31, Kelurahan Nunukan Barat, Selasa (14/10/2025).
“Korban ditemukan tak bernyawa dengan seutas tali nilon menjerat lehernya,” kata Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas SIK melalui Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Sunarwan saat dikonfirmasi.
Sunarwan mengungkapkan, jasad Bernadus pertama kali ditemukan oleh tantenya, Marselina Sabu Platin, sekitar pukul 10.30 WITA.
Peristiwa tragis ini bermula ketika keponakan korban berlari memanggil ibunya, Marselina, dan mengabarkan bahwa Bernadus ditemukan tewas gantung diri. Marselina yang mendengar kabar tersebut langsung bergegas pulang dan mendapati keponakannya sudah tidak bernyawa, tergantung dengan tali nilon di gelagar rumah. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian sekitar pukul 11.18 WITA.
Dari keterangan Marselina, diketahui bahwa Bernadus selama ini tinggal seorang diri di Jalan Sukomaju, Kampung Timur, RT 031, Nunukan Barat. Pemuda asal Ebak RT. 008, Kelurahan Bandona, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ini baru merantau ke Nunukan sekitar 4 bulan lalu. Bahkan, korban belum terdaftar sebagai warga setempat karena belum melapor ke Ketua RT.
“Menurut sejumlah saksi mata, korban sering melamun dan kurang bergaul dengan tetangga sekitar. Tante korban juga sebelum kejadian melihat keponakannya melamun di Poskamling,” imbuh Ipda Sunarwan.
Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke RSUD Nunukan untuk dilakukan visum et repertum. Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, selain bekas jeratan tali di leher. “Estimasi meninggal diperkirakan kurang dari enam jam. Korban tidak mengeluarkan kotoran, hanya ditemukan bekas air seni di celana dalam korban,” jelasnya.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP, antara lain seutas tali nilon warna putih, kursi plastik merah, sebilah pisau dapur bergagang hijau, kaos hitam lengan pendek, dan celana hitam panjang.
“Tidak ditemukan adanya perbuatan tindak pidana dalam perkara temuan mayat tersebut. Namun demikian, apabila nantinya ditemukan fakta baru, akan dilakukan proses sidik lebih lanjut,” tegas Sunarwan seraya mengatakan jika kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian. (dln)
Discussion about this post