SB, NUNUKAN – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Utara bekerja sama dengan RSUD Kabupaten Nunukan sukses menggelar kegiatan Operasi Katarak Gratis bagi masyarakat Kabupaten Nunukan dan sekitarnya
Kegiatan sosial yang diikuti oleh sekitar 60 peserta ini dilaksanakan di RSUD Kabupaten Nunukan, Senin (20/10/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Utara, Hj. Rahmawati Zainal, S.H., dan Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Andi Annisa Muthia Irwan, serta unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, dan tim medis RSUD Nunukan.
Hj. Rahmawati Zainal mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian PKK terhadap masyarakat, terutama di wilayah pesisir dan perbatasan yang membutuhkan layanan kesehatan.
“Acara ini digelar berkat kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, tenaga medis, dan berbagai tokoh masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama di daerah pesisir dan perbatasan, dapat memperoleh akses pelayanan kesehatan yang layak,” ujar wanita yang juga anggota DPR RI dapil Kaltara ini.
Hj. Rahmawati Zainal menekankan pentingnya kesehatan sebagai asas utama kesejahteraan warga negara. Kolaborasi antara TP PKK dengan berbagai pihak perlu terus diperkuat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan produktif.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda berkelanjutan. Melalui sinergi antara PKK, pemerintah, dan tenaga kesehatan, kita bisa membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Plt. Direktur RSUD Kabupaten Nunukan, dr. Andi Bau Tune Mangkau, Sp.B, mengapresiasi dukungan TP PKK Provinsi Kalimantan Utara.
“Kami di RSUD Nunukan merasa sangat terbantu dengan adanya kerja sama ini. Selain menjadi wujud kepedulian terhadap masyarakat, kegiatan ini juga mempererat kolaborasi lintas sektor dalam bidang kesehatan,” ungkapnya.
Kegiatan operasi katarak ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Banyak peserta merasa sangat terbantu karena selama ini biaya dan akses menjadi kendala utama.
Di akhir kegiatan, Hj. Rahmawati Zainal berharap program ini dapat terus dilaksanakan di berbagai daerah di Kalimantan Utara. “Harapan kami, semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membebaskan lebih banyak masyarakat dari gangguan penglihatan akibat katarak. Kesehatan mata adalah kunci untuk melihat masa depan dengan lebih terang,” tutupnya. (dln)
Discussion about this post