Kamis, 21 Agustus 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Alami Sakit Keras Usai Ditikam Tetangganya, PMI Asal Bone Dipulangkan KJRI

by Admin
06/27/2025
in Daerah, Ekonomi, Internasional, Kaltara, Nasional, Nunukan
A A
Alami Sakit Keras Usai Ditikam Tetangganya, PMI Asal Bone Dipulangkan KJRI

EVAKUASI : PMI yang dipulangkan dalam kodisi luka parah saat dievakuasi dari KM Bahagia sore kemarin.

SB, NUNUKAN – Syahrir (53), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa harus dipulangkan dari Malaysia ke tanah air setelah mengalami luka yang cukup parah. Saat dipulangkan, Syahrir bahkan dalam kondisi tak sadarkan diri akibat luka di dada sebelah kirinya usai ditikam tetangga tempatnya bekerja pada awal Mei 2025 lalu.

Meskipun telah mendapatkan perawatan awal yang cukup intensif dari tim medis rumah sakit di negara jiran tersebut, Syahrir yang selama bekerja di Keningau, Sabah, Malaysia ini belum pulih sepenuhnya. Apalagi saat perawatan, dia tidak didampingi keluarganya.

Baca Juga

GERNAS Siap Kelola Sumur Minyak Tua Tarakan, Target Nasional 1 Juta Barel Jadi Bidikan!

PSN Nunukan U17 Ukir Sejarah! Juara Soeratin Cup Kaltara 2025, Target Nasional di Depan Mata

Ratusan Napi Lapas Nunukan Dapat Remisi HUT RI ke-80, 12 Langsung Bebas Hari Ini

Berdasarkan surat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu, Sabah, nomor: 0405/PK/06/2025/05/05 tertanggal 25 Juni 2025, PMI ini dipulangkan khusus ke Kabupaten Nunukan melalui Pelabuhan Tawau, Sabah ke Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Saat tiba, Syahrir terpantau dalam kondisi terbaring. Kedatangannya disambut Badan Pelayanan, Perlindungan, Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara (Kaltara) di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, sore kemarin.

Kepala BP3MI Kaltara, AKBP Andi M Ichsan mengungkapkan, Syahrir rencananya akan dipulangkan ke keluarganya yang ada di Balikpapan, Kaltim. “Rencananya naik KM Lambelu 6 Juli mendatang. Sambil menunggu kapal datang, korban dirawat di RSUD Nunukan dan diawasi BP3MI Kaltara,” kata Abdi M Ichsan kepada media ini.

Sementara itu, putri korban, Ria Meilinda mengaku mengetahui kondisi ayah kandungnya berkat informasi dari KJRI Kota Kinabalu, Sabah pada awal Mei 2025. “Saya dapat informasi itu pada 4 Mei 2025. Bahwa bapak saya ditikam tetangganya dan dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat,” ungkap Ria Meilinda dibalik sambungan ponselnya saat dihubungi suryaborne.com.

DIPULANGKAN : Syahrir (53) PMI yang bekerja di Keningau, Sabah, Malaysia bersiapkan dipulangkan ke Indonesia menggunakan jalur laut, Tawau, Nunukan.

Ria yang saat ini berada di Balikpapan, Kalimatan Timur (Kaltim) mengungkapkan, sejak pertama kali masuk rumah sakit ayah kandungnya tidak sadarkan diri. Hasil diagnosa medis, lanjut Ria, ayahnya mengalami penyakit stroke sehingga tidak mampu menggerakkan tubuhnya sampai sekarang.

“Makanya kami berpikir lebih baik dipulangkan saja ke Balikpapan biar lebih dekat dengan keluarga dan perawatanya lebih baik lagi,” ungkap Ria.

Diceritakan Ria, bapaknya ini sudah bekerja di Sabah, Malaysia sejak 25 tahun silam. Pertama kali ke negara itu bersama dengan istrinya. Namun, istrinya mengalami sakit sehingga dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Bone atas permintaan keluarganya.

“Sampai sekarang, kami belum pernah ketemu lagi bapak sejak saya sama mama tinggalkan Malaysia. Waktu itu, saya sama mama saya juga sakit sehingga dipulangkan ke kampung,” ucap Ria yang mengaku lahir di Malaysia, mengenang perpisahan dengan ayah kandungnya dan belum pernah ketemu lagi. (dln)

Berita Lainnya

GERNAS Siap Kelola Sumur Minyak Tua Tarakan, Target Nasional 1 Juta Barel Jadi Bidikan!

GERNAS Siap Kelola Sumur Minyak Tua Tarakan, Target Nasional 1 Juta Barel Jadi Bidikan!

by Admin
08/19/2025
0

SB, TARAKAN – Kabar besar datang dari sektor perminyakan Tarakan. Koperasi Gerakan Relawan Nasional (Co-op GERNAS) menyatakan kesiapannya untuk mengoptimalkan...

PSN Nunukan U17 Ukir Sejarah! Juara Soeratin Cup Kaltara 2025, Target Nasional di Depan Mata

PSN Nunukan U17 Ukir Sejarah! Juara Soeratin Cup Kaltara 2025, Target Nasional di Depan Mata

by Admin
08/19/2025
0

SB, NUNUKAN – Drama seru terjadi di Stadion Sungai Bilal, Minggu (17/8/2025) sore. PSN Nunukan U17 berhasil memastikan diri sebagai...

Ratusan Napi Lapas Nunukan Dapat Remisi HUT RI ke-80, 12 Langsung Bebas Hari Ini

Ratusan Napi Lapas Nunukan Dapat Remisi HUT RI ke-80, 12 Langsung Bebas Hari Ini

by Admin
08/17/2025
0

SB, NUNUKAN – Suasana Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia semakin semarak di Kabupaten Nunukan. Bukan hanya rakyat biasa...

Merah Putih Berkibar di Ambalat, TNI AL Tegaskan Kedaulatan RI di Perbatasan Laut Malaysia

Merah Putih Berkibar di Ambalat, TNI AL Tegaskan Kedaulatan RI di Perbatasan Laut Malaysia

by Admin
08/17/2025
0

SB, NUNUKAN – Suasana khidmat sekaligus penuh kebanggaan terasa di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL)...

Hujan Tak Halangi, Tarik Tambang di Karang Anyar Pantai Tarakan Diserbu Warga!

Hujan Tak Halangi, Tarik Tambang di Karang Anyar Pantai Tarakan Diserbu Warga!

by Admin
08/17/2025
0

SB, TARAKAN – Lomba tarik tambang di RT 24 Karang Anyar Pantai, Tarakan, Minggu (17/08/25) menjadi tontonan paling heboh dalam...

Merah Putih Berkibar di Perbatasan, KRI Ajak-653 Bagikan Bendera RI untuk Nelayan Jelang HUT ke-80

Merah Putih Berkibar di Perbatasan, KRI Ajak-653 Bagikan Bendera RI untuk Nelayan Jelang HUT ke-80

by Admin
08/16/2025
0

SB, NUNUKAN – Suasana menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia terasa berbeda di perairan perbatasan RI–Malaysia....

Next Post
Agar Tanah Tak Dicaplok atau Bermasalah, BPN Tarakan Minta Masyarakat Pastikan Ini…

Agar Tanah Tak Dicaplok atau Bermasalah, BPN Tarakan Minta Masyarakat Pastikan Ini...

Prihatin Pergaulan Remaja di Nunukan, DPRD Nunukan Ini Minta Jam Malam Dijalankan

Prihatin Pergaulan Remaja di Nunukan, DPRD Nunukan Ini Minta Jam Malam Dijalankan

Disdukcapil Tarakan Diobok-obok Kejari, Khairul : Sistemnya Terlalu Longgar

Disdukcapil Tarakan Diobok-obok Kejari, Khairul : Sistemnya Terlalu Longgar

Discussion about this post

Terlaris

GERNAS Siap Kelola Sumur Minyak Tua Tarakan, Target Nasional 1 Juta Barel Jadi Bidikan!

GERNAS Siap Kelola Sumur Minyak Tua Tarakan, Target Nasional 1 Juta Barel Jadi Bidikan!

08/19/2025
PSN Nunukan U17 Ukir Sejarah! Juara Soeratin Cup Kaltara 2025, Target Nasional di Depan Mata

PSN Nunukan U17 Ukir Sejarah! Juara Soeratin Cup Kaltara 2025, Target Nasional di Depan Mata

08/19/2025
Ratusan Napi Lapas Nunukan Dapat Remisi HUT RI ke-80, 12 Langsung Bebas Hari Ini

Ratusan Napi Lapas Nunukan Dapat Remisi HUT RI ke-80, 12 Langsung Bebas Hari Ini

08/17/2025
Merah Putih Berkibar di Ambalat, TNI AL Tegaskan Kedaulatan RI di Perbatasan Laut Malaysia

Merah Putih Berkibar di Ambalat, TNI AL Tegaskan Kedaulatan RI di Perbatasan Laut Malaysia

08/17/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com