BERUNTUN: Dua kecelakaan terjadi lagi di Nunukan, banyak korban berjatuhan.
SB, NUNUKAN – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Nunukan. Dua insiden yang melibatkan mobil Avanza dan pikap terjadi pada Senin (22/9) dan Selasa (23/9), menyebabkan setidaknya sepuluh orang mengalami luka-luka dan membutuhkan perawatan medis.
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Antasari Baru, Nunukan Selatan, pada Senin (22/9) sekitar pukul 16.30 WITA. Sebuah mobil pikap hitam dengan nomor polisi KU 8830 NA, yang mengangkut 80 kardus makanan ringan, terguling setelah mengalami pecah ban.
Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Sunarwan, menjelaskan, kecelakaan tersebut menyebabkan mobil rusak parah dan muatan berhamburan di jalan. Empat korban luka-luka dilarikan ke RSUD Nunukan, yaitu Wilfridus (sopir), Frengkianus, Yohanes, dan Agus.
“Ban belakang sebelah kanan pecah saat melintasi tikungan Jalan Antasari Baru. Sopir tidak mampu mengendalikan laju mobil, sehingga oleng ke kiri jalan lalu terbalik,” ujar Sunarwan pada Rabu (24/9).
Kecelakaan kedua terjadi pada Selasa (23/9) sekitar pukul 13.00 WITA, di Jalan Poros Trans Kalimantan, tepatnya di tikungan Desa Tulang, Kecamatan Sembakung Atulai. Sebuah mobil minibus rombongan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) yang sedang membawa bantuan untuk korban kebakaran di Mansalong, mengalami kecelakaan tunggal.
Kapolsek Sembakung, AKP Supriadi, mengatakan, mobil berpenumpang enam orang itu diduga menabrak semacam over boden kayu di jalan. Kendaraan kemudian oleng dan berhenti setelah menabrak gundukan tanah hingga bagian bawah bodinya terjepit selokan.
“Seluruh penumpang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas Mansalong. Ada yang lukanya cukup parah hingga perlu dijahit,” tambah Supriadi dalam keterangan resmi.
Dua kecelakaan beruntun ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Selain menimbulkan kerugian materi, sejumlah korban harus menjalani perawatan intensif. Polres Nunukan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalur tikungan dan membawa muatan berlebih. (dln)
Discussion about this post