SB, TARAKAN – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Utara (Kaltara) menghadapi tantangan efisiensi anggaran pada tahun ini. Efisiensi, disebut-sebut berdampak pada pemeliharaan jalan nasional, dengan prioritas penanganan sementara akan difokuskan pada penggunaan material agregat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Jalan Nasional Kaltara, Iwan Kurnia Jaya menjelaskan, efisiensi anggaran ini mengakibatkan sebagian besar program pemeliharaan rutin jalan, termasuk ruas jalan nasional hingga Juwata, berdampak pada program tersebut.
“Untuk tahun ini kita sementara kita akomodir dulu untuk agregat,” ungkap Iwan.
Menurut Iwan, pekerjaan rehabilitasi untuk kerusakan berat sudah masuk dalam program tahun 2025. Namun, dampak efisiensi, hanya pemeliharaan rutin yang dapat dilakukan. Pemeliharaan rutin jalan yang mencakup pembersihan saluran drainase dan pengendalian tanaman.
“Seharusnya itu kita sudah masuk program di tahun 2025 itu, untuk kerusakan-kerusakan berat itu kita sudah programkan dan itu seharusnya kalau tidak terkena dampak efisiensi kita sudah melakukan pekerjaan rehab minor tahun ini sebenarnya,” pungkasnya.
Iwan juga menjelaskan, mengenai lebar jalan nasional di Kota Tarakan bervariasi. Rata-rata lebar jalan nasional adalah 6 meter, yang sudah dianggap sebagai standar. Namun, ada beberapa ruas, seperti di Jalan Aji Iskandar, yang memiliki standar Row (Right of Way) lebih lebar.
“Kalau mau jalan nasional itu 6 sudah sudah jalan standar,” jelas Iwan.
“Kalau yang di Aji (Jalan P Aji Iskandar) standarnya agak lebar. Aji Iskandar itu roe kita yang lebar, cuma badan jalannya ada yang sudah 9 meter ada yang masih 6 meter,” tambahnya.
Perluasan status jalan juga terjadi, Iwan memaparkan di mana ruas Jalan Aji Iskandar telah masuk sebagai jalan nasional berdasarkan SK Tahun 2022. Informasi ini baru diterima pada Desember 2022. Panjang jalan nasional yang baru ini adalah 20,5 kilometer, membentang dari pintu gerbang Pelabuhan Malundung hingga pintu gerbang Jalan Aji Iskandar yang melewati SPBU. (sdq)
Discussion about this post