PUING : Terlihat salah satu ruko warga Mansalong yang kini menjadi puing akibat dilahap api pada Minggu dini hari (14/9/2025)
SB, NUNUKAN – Kebakaran hebat melanda Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Nunukan, pada Minggu dini hari (14/9/2025) sekitar pukul 03.00 WITA. Api dengan cepat melalap puluhan bangunan, menyebabkan kerugian besar dan mengganggu aktivitas perekonomian serta pendidikan di wilayah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Arief Budiman, mengungkapkan, kobaran api menghanguskan total 51 unit bangunan, yang sebagian besar merupakan rumah non-permanen. “Terdapat 3 unit bangunan asrama pelajar dan 48 unit ruko yang terbakar dalam peristiwa ini,” sebutnya melalui rilis pers pada Senin (15/9/2025).
Akibat kejadian ini, sekitar 56 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Lokasi kebakaran yang berada di pusat pasar Desa Mansalong, mengakibatkan terhambatnya roda perekonomian setempat. Aktivitas sekolah juga terganggu, aliran listrik putus, dan instalasi air bersih mengalami kerusakan.
“Nilai kerusakan fisik perumahan diperkirakan mencapai Rp 19.278.000.000. Ini belum termasuk isi rumah dan fasilitas umum yang ikut terdampak,” jelas Arief.
Saat ini, petugas BPBD telah melakukan penanganan awal, termasuk membuka tenda pengungsian dan dapur umum. Pendataan jumlah korban terdampak dan akumulasi kerugian juga sedang dilakukan. BPBD Nunukan juga telah memberikan saran dan masukan hasil kajian cepat kejadian bencana non-alam kebakaran perumahan.
Beberapa rekomendasi yang diberikan antara lain, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat korban pengungsi, perlindungan kelompok rentan, perbaikan fungsi sarana dan prasarana vital dan aktivasi sistem komando penanganan darurat bencana, termasuk penyusunan rencana operasi kedaruratan.
“Kejadian ini telah mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Maka, kami sarankan untuk menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Non-Alam Kebakaran Perumahan Pemukiman Kecamatan Lumbis selama 14 hari kalender,” pungkas Arief.
Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk memulihkan kondisi dan membantu para korban kebakaran agar dapat kembali beraktivitas normal. (dln)
Discussion about this post