SB, TARAKAN – Upaya pencegahan HIV/AIDS di Kota Tarakan terus digalakkan. Salah satu yang menjadi fokus pencegahan yakni pada kelompok Lelaki Seks Lelaki (LSL).
Sejauh ini data lengkap mengenai jumlah penderita HIV/AIDS di Tarakan masih dalam proses pengumpulan data.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan, Irwan Yuwanda mengatakan, penyakit menular HIV/AIDS seperti fenomena gunung es.
Dalam hal tersebut, pihaknya terus mencari penderita HIV/AIDS untuk mengobati, sehingga kualitas hidup penderita tetap baik.
Lantas dikatakan Irwan, bahwa kelompok Lelaki Sex Lelaki (LSL) menjadi sasaran dalam program pencegahan.
“Untuk data (penderita) HIV/AIDS tahun 2024, kami masih menunggu laporan. Jika sudah terkumpul, data akan dikumulatifkan mulai data standar pelayanan minimal hingga kelimpok sasaran lainya,” kata Irwan, Sabtu (11/01/2024).
Irwan tak bisa menampik siapa pun dan latar belakang pekerjaan apapun dapat terjangkit penyakit menular serta berbahaya ini.
Namun dari populasi atau kelompok LSL sangat besar kemungkinan ada yang terkena HIV/AIDS.
“Kelompok tersebut masuk dalam populasi umum, bahkan Semua Kalangan pasti ada yang terjangkit HIV/AIDS,” terangnya.
Lebih lanjut, Irwan menyampaikan, dengan data yang terkumpul, pihaknya akan menelusuri penyebab penularan HIV/AIDS. Untuk data sendiri berasal dari puskesas maupun rumah sakit.
“Kami tidak tau informasi data penderita, saya hanya mengetahui jumlahnya saja,” terangnya.
Dalam upaya pencegahan, pihaknya juga dibantu LSM maupun NGO yang konsen untuk HIV/AIDS seperti wanita pekerja seksual, LSL dan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
“Tim tersebut yang membantu menemukan, mencari dan menjangkau. Jika ditemukan positif, segera diobati,” katanya.
Selain itu, pihaknya memiki beberapa program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Dan tentunya sesuai dengan kelompok sasaran dengan standar pelayanan minimal.
“Selain itu ada kelimpok sasaran program HIV/AIDS, salah satunya pasangan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA),” tukasnya. (OC)
Discussion about this post