SB, NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan kembali mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui Lomba Mancing Bupati Cup 2025. Acara yang sangat diminati oleh masyarakat pesisir ini berhasil menarik perhatian 180 grup pemancing dengan total peserta mencapai lebih dari 1.200 orang.
Lomba yang berlangsung meriah di Dermaga Penyeberangan Kapal Feri Sungai Jepun pada Sabtu (18/10/2025) ini, dibuka langsung oleh Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri. Antusiasme masyarakat sangat terlihat jelas, menjadikan acara ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana rekreasi dan interaksi sosial.
Dengan jumlah peserta yang besar dan lokasi di laut terbuka, pengamanan terpadu melibatkan berbagai pihak, termasuk Lanal Nunukan, Satpol Airud, KSOP, Basarnas, dan BPBD. Sinergi ini memastikan kelancaran dan keamanan acara dari awal hingga akhir.
Bupati Nunukan, Irwan Sabri, menekankan pentingnya sinergitas antarwarga, budaya konsumsi ikan, serta tanggung jawab dalam menjaga ekosistem laut. Ia berharap lomba mancing ini dapat menjadi wadah interaksi positif antara pemancing dan masyarakat, serta mempromosikan potensi wisata mancing di Nunukan.
“Kami berharap, melalui lomba mancing ini, kita dapat menggelorakan dan mengedukasi masyarakat untuk gemar makan ikan sebagai sumber protein hewani yang penting bagi keluarga. Ini juga sebagai upaya mendukung pencegahan stunting di daerah kita,” ujar Irwan.
Selain itu, Bupati juga berharap kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi dan memperkuat komitmen bersama untuk menjaga kelestarian ekosistem laut Nunukan.
“Saya ucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta. Tetap semangat dan berprestasi, tumbuhkan rasa kebersamaan, sportivitas, junjung tinggi fair play, dan perkokoh persatuan serta kesatuan. Taati seluruh ketentuan dan peraturan lomba yang telah disepakati,” tambahnya.
Heri, salah seorang peserta, mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya lomba ini. Ia merasa memiliki wadah untuk menyalurkan hobinya. “Kalau bisa setiap bulan dilakukan. Kan banyak perusahaan swasta juga. Pemerintah melalui organisasi yang memang bertugas dengan lomba seperti ini terus dilakukan. Jadi, kalau sering-sering dengan hadiah yang menggiurkan juga,” kata Heri yang akrab dipanggil Bang Kumis.
Senada dengan Heri, Andika, peserta lainnya, juga berharap agar spot-spot pemancingan ikan di perairan Nunukan dapat dijadikan lokasi lomba. “Jika perlu di wilayah perbatasan laut Malaysia. Biar acaranya tingkat internasional juga,” harapnya.
Lomba Mancing Bupati Cup 2025 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi, mempromosikan potensi wisata daerah, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut. (dln)
Discussion about this post