SB, NUNUKAN – Kabar gembira datang bagi pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Nunukan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk program beasiswa yang menyasar berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Diploma III hingga Doktor (S3), serta kategori akademik dan non-akademik.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Nunukan, H. Hairil, menyebut program ini bertujuan meringankan beban pendidikan sekaligus memotivasi generasi muda untuk terus berprestasi.
“Kami ingin memastikan anak-anak Nunukan yang berjuang dalam pendidikan mendapatkan dukungan layak dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Untuk beasiswa akademik, Pemkab Nunukan menetapkan nominal sesuai jenjang pendidikan. Sebanyak 10 mahasiswa D3 akan menerima Rp 4 juta per orang, 80 mahasiswa D4 dan S1 masing-masing Rp 6,5 juta, 10 mahasiswa S2 Rp 8,5 juta, dan 3 mahasiswa S3 Rp 10 juta.
Beasiswa non-akademik juga digelontorkan untuk prestasi di tingkat kabupaten hingga internasional. Di tingkat kabupaten, 10 orang akan menerima Rp 3 juta dan 2 regu masing-masing Rp 4 juta. Tingkat provinsi, 10 orang Rp 4 juta dan 2 regu Rp 6 juta. Tingkat nasional, 5 orang Rp 5 juta dan 1 regu Rp 8 juta. Sedangkan tingkat internasional, 1 orang akan diguyur Rp 7 juta dan 1 regu Rp 12 juta.
Selain itu, tersedia beasiswa penuh melalui dua skema: kerja sama kelembagaan dan tanpa kerja sama kelembagaan. Melalui kerja sama kelembagaan pada program studi Transportasi Darat, 6 mahasiswa akan menerima Rp 21 juta per orang. Untuk program studi Kedokteran tanpa kerja sama kelembagaan, 20 mahasiswa mendapat Rp 75 juta per orang. Beasiswa juga disiapkan untuk jenjang profesi (10 penerima, Rp 15 juta per orang) dan pendidikan spesialis (2 penerima, Rp 50 juta per orang).
Tak ketinggalan, Pemkab Nunukan memberikan beasiswa khusus bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, penyandang disabilitas, korban kekerasan, deportasi, atau terdampak bencana. Ada 100 mahasiswa yang akan menerima bantuan Rp 4 juta per orang.
Seluruh penerima beasiswa harus memiliki KTP dan berdomisili di Kabupaten Nunukan.
“Pendaftaran beasiswa dibuka selama dua bulan ke depan. Setelah proses seleksi, pencairan beasiswa dijadwalkan pada bulan Desember 2025,” ungkap Hairil.
Program ini diharapkan menjadi dorongan nyata bagi anak-anak daerah untuk terus menggapai prestasi setinggi mungkin. (dln)
Discussion about this post