SB, TARAKAN – Euforia menyambut perayaan Natal dan tahun baru membuat permintaan pernak-pernik Natal di Kota Tarakan, Kalimantan Utara melonjak tajam.
Salah satu toko perbelanjaan pernak-pernik Natal di Jalan Yos Sudarso, Karang Balik, Tarakan Barat, yang menawarkan berbagai jenis hiasan dan ornamen Natal menjadi buruan masyarakat.
Hartini, pedagang pernak-pernik Natal mengaku omset penjualannya meningkat hingga 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Omset kami naik sekitar 50 persen dibandingkan tahun lalu. Banyak pembeli yang datang dari luar kota seperti Malinau, Tanjung Selor, dan Nunukan,” katanya.
Harga pernak-pernik yang ditawarkan cukup bervariasi. Untuk pohon Natal, harga berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta tergantung pada ukuran.
“Kalau seperti slayer dan lampu hias dibanderol mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah,” ujarnya.
Sementara itu, seorang pembeli Oktaviani mengaku telah berburu pernak-pernik Natal sejak jauh hari. Dia mencari pernak-pernik natal dari satu toko ke toko lainnya, untuk menemukan barang yang diinginkan.
“Tadi saya beli aksesoris Natal seperti bola kristal dan lampu untuk dipasang di pohon Natal,” ucapnya.
Selain toko dan persediaan aksesoris Natal yang sedikit di Tarakan, menurut Oktaviani, harganya juga cukup mahal bahkan dia harus mengeluarkan biaya hingga jutaan rupiah.
“Harganya memang lumayan mahal tapi tidak jadi masalah karena Natal merupakan momen sakral memperingati kelahiran Tuhan Yesus Kristus, sehingga kita berusaha mempersiapkannya semaksimal mungkin,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post