SB, TARAKAN – Puluhan warga mendatangi Mapolres Tarakan, pada Kamis, 2 Januari 2025 sekira pukul 11.30 Wita.
Kedatangan warga kali ini menuntut upaya hukum terhadap kasus dugaan pengeroyokan yang terjadi di Jalan Aki Balak pada malam pergantian tahun 2025 (31/12).
Sebelumnya, dugaan pengeroyokan viral di media sosial (medsos) saat malam pergantian tahun baru. Dimana sejumlah pengendara motor dipukul warga.
Salah seorang perwakilan warga, Stevanus mengatakan, pihaknya meminta kelanjutan dari proses penanganan pengeroyokan itu.
“Kami datang untuk memastikan proses hukum yang memukul korban pada malam tahun baru secepatnya,” katanya.
“Polisi hanya mengatakan masih menyelidiki,” imbuhnya.
Lantas, Stevanus dan warga lain sepakat memberikan waktu 1×24 jam kepada pihak Kepolisian untuk menindaklanjuti kasus pengeroyokan itu.
Bahkan, dirinya bersama warga menegaskan, apabila belum ada kepastian massa akan bergerak sendiri.
“Kami menuntut keadilan dari pihak kepolisian, itu saja,” tegasnya.
Sejauh ini menurutnya, pihak korban sudah membuat laporan dengan hasil visum. Tinggal menunggu penanganan dari pihak penegak hukum.
“Tangkap semua pelaku, jika tidak maka kami yang akan turun tangan,” tutupnya. (OC/HN)
Discussion about this post