SB, TARAKAN – Diduga akibat mengalami rem blong, sebuah mobil Elf jenis minibus menabrak sepeda motor di Jalan Diponegoro, Sebengkok, Tarakan Tengah, Minggu (26/1/2025) malam sekira pukul 20.30 Wita.
Akibat insiden tersebut, dua orang pengendara motor terjatuh hingga masuk ke kolong mobil dan mengalami luka-luka.
“Satu unit mini bus dengan plat KU 7054 G diduga mengalami rem blong dan menabrak satu kendaraan roda dua KU 4221 GL di Jalan P. Diponegoro, sekitar pukul 20.30 Wita,” jelas Kasat Lantas Polres Tarakan, IPTU Nanda Gustiana, Senin (27/1/2025).
Nanda mengatakan, kronologis kecelakaan terjadi saat minibus yang dikemudikan oleh Sunardi melaju dari arah Gitajalatama menuju arah Sebengkok.
Akan tetapi di tengah perjalanannya tepat di depan Kantor PLN Tarakan rem mini bus diduga tidak berfungsi (blong) sehingga pengemudi banting setir ke kiri dan menabrak motor yang dikendarai oleh Mahmudin dan Amelia.
“Posisi dua korban saat itu sampai masuk ke dalam kolong mini bus yang dikendarai Sunardi,” ucapnya.
Kemudian Nanda mengungkapkan, setelah kejadian kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Untuk kondisinya, kedua korban mengalami luka ringan dan telah ditangani oleh rumah sakit.
“Luka yang diderita korban akibat kecelakaan tersebut yakni luka lecet di jari kanan, telapak kaki kiri di dahi dan hidung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nanda menjelaskan, setelah menerima informasi kecelakaan Satlantas Polres Tarakan langsung menuju TKP dan mendampingi korban ke rumah sakit.
“Kita tungguin hingga pukul 00.30 Wita,” pungkasnya
Nanda juga mengungkapkan, untuk pengemudi minibus telah diamankan sesaat setelah kejadian. Menurutnya, sang sopir bertanggung jawab atas insiden ini.
“Kita kasih waktu untuk pengemudi menunggu di rumah sakit, karena dia minta untuk melihat korban. Sepertinya kedua belah pihak saling mengenal. Jadi keluarga korban juga mempersilahkan, tapi tetap anggota kita ikut menjaga di sana,” terang Nanda.
Meski demikian, Satlantas Polres Tarakan tetap melakukan penanganan. Dimana saat ini telah mengamankan barang bukti seperti minibus dan kelengkapan surat kendaraan. Sedangkan untuk barang bukti sepeda motor milik korban, hingga saat ini masih belum ditemukan.
“Sementara bus dan surat-suratnya. Kalau motor itu kita tanya ke korban katanya ada di TKP, tapi kita cari ke TKP tidak ada. Mungkin diamankan oleh pihak keluarganya,” tukasnya. (RZ/SB)
Discussion about this post