SB, NUNUKAN – Tahap pemulangan jemaah haji Indonesia resmi dimulai hari ini, Rabu 12 Juni 2025. Secara bertahap, sebanyak 110 jemaah haji asal Nunukan yang tergabung dalam kloter 5 Embarkasi Balikpapan dijadwalkan menyusul.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PLH) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Nunukan H. Asdar mengatakan, ratusan Jemaah Haji Nunukan dijadwalkan berangkat dari Bandara Jedah, Arab Saudi menuju tanah air pada Ahad, 22 Juni 2025 mendatang. Kemudian, mereka dijadwalkan tiba di Balikpapan pada 23 Juni, lalu menuju Kota Tarakan. Sehari kemudian, akan menuju Pelabuhan Liem Hei Djung dan Pelabuhan Sebatik.
“Diperkirakan sampai sore hari,” kata Asdar saat dihubungi suryaborneo.com siang tadi.
Asdar mengungkapkan, untuk kondisi kesehatan jemaah, dilaporkan dalam keadaan sehat meskipun ada penurunan kondisi fisik lantaran cuaca ekstrim di Arab Saudi. “Alhamdulillah, jemaah sehat saja. Meskipun ada yang dilaporkan sakit ringan akibat kelelahan,” bebernya.
Terpisah, Ayu, seorang jemaah haji yang sempat dihubungi suryaborneo.com membenarkan kondisi cuaca yang begitu ekstrem. Kendati demikian, kegiatan yang telah dijadwalkan tetap berjalan sesuai rencana. Bahkan, cuaca ekstrem itu tak menyurutkan upaya mereka melaksanakan ibadah-ibadah penting selama berada di Mekkah dan Madinah.
“Alhamdulillah, ibadah tetap jalan. Walaupun fisik terkuras. Dan beberapa teman mengalami drop juga,” ungkap Ayu saat dihubungi.
Menurut data resmi Kemenag, total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini mencapai 221.000 orang, terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 haji khusus. Adapun hingga saat ini, sebanyak 221 jemaah haji Indonesia dilaporkan wafat selama pelaksanaan ibadah haji. Termasuk 1 jamaah haji asal Kabupaten Nunukan. (dln)
Discussion about this post