SB, TARAKAN – Wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) kaya akan hasil perikanan. Salah satu yang menjadi primadona adalah komoditas udang. Harga jual udang windu mengalami tren positif dalam beberapa bulan terakhir, memberikan angin segar bagi perekonomian para petambak di Kota Tarakan, Kaltara.
Salah seorang pelaku pertambakan yang merasakan kenaikan harga jual udang windu ini adalah Pervis Hasan atau yang kerap disapa Lopes Hasan. Ia mengakui harga udang saat ini berangsur membaik.
“Harga udang windu memang sedang bagus, kenaikannya sekitar 20 sampai 30 persen,” kata Lopes kepada SuryaBorneo.com Jumat (14/3/2025).
Lopes menjelaskan, kenaikan harga udang ini tergantung pada ukuran atau size udang. Adapun ukuran udang beragam, mulai dari size 20 untuk paling besar hingga size 100 untuk yang kecil.
Menurut Lopes, kualitas udang yang semakin baik juga dapat mempengaruhi
harga udang. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kualitas yang baik maka air tambak harus dirawat.
“Kadar airnya yang harus kita jaga karena banyak kandungannya seperti PH, salinitas, oksigen dan zat-zat beracun itu yang harus diperhatikan,” ujarnya.
Setiap kali panen, Lopes mampu menghasilkan hingga dua ton udang dari dua atau tiga petak tambaknya. Mayoritas hasil panennya adalah udang dengan ukuran sedang (size 50).
“Setiap kali panen jumlahnya bisa sangat bervariasi, secara umum memang udang yang paling banyak dipanen kalau saya size 50,” pungkasnya.
Berikut adalah data harga jual udang windu yang diperoleh suryaborneo.com
Size dan harga jual udang per 15 Maret 2025
– 15 = 235.000
– 20 = 205.000
– 25 = 165.000
– 30 = 145.000
– 35 = 135.000
– 40 = 125.000
– 45 = 110.000
– 50 = 105.000
– 55 = 100.000
– 60 = 95.000
– 65 = 82.000
– 70 = 75.000
– 75 = 72.000
– 80 = 70.000
– 85 = 68.000
– 90 = 66.000
– 95 = 64.000
– 100= 62.000
– 110-150 = 30.000.
Discussion about this post