Minggu, 1 Juni 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Waisak di Wihara Vajrah Bumi Dwipa: Perpaduan Spiritualitas, Sosial, dan Pendidikan Karakter

by Admin
05/13/2025
in Daerah, Tarakan
A A
Waisak di Wihara Vajrah Bumi Dwipa: Perpaduan Spiritualitas, Sosial, dan Pendidikan Karakter

KHIDMAT : Beginilah suasana ibadah umat Buddha di Wihara Vajrah Bumi Dwipa pada Minggu (12/5/2025) lalu. Mereka beribadah dengan khidmat tanpa kendala apapun.

luSB, TARAKAN — Suasana penuh hikmat menyelimuti perayaan Waisak di Wihara Vajrah Bumi Dwipa pada Minggu (12/5/2025). Ratusan umat Buddha terlibat dalam berbagai rangkaian kegiatan yang tidak hanya berfokus pada ritual keagamaan, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan pendidikan karakter anak-anak.

Perayaan yang menjadi puncak spiritual umat Buddha ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 10.00 WITA, namun mengalami sedikit penyesuaian karena antusiasme umat yang membludak. “Untuk perayaan Waisak ini kita tentukan sebetulnya jam 10, tapi karena kondisi umat ini semakin banyak, kita mungkin bisa molor sampai 30 menit,” ungkap Sermin S.Ag, Guru Sekolah Minggu Wihara Vajrah Bumi Dwipa.

Baca Juga

Lomba Domino Berakhir, Pasangan Amrullah/Rahman Juara!

Visa Tak Terbit, Jamaah Haji Furoda Batal Berangkat

Porwada II Kaltara 2026 Siap Digelar, Ini Persiapan Siwo PWI Nunukan

Ia menambahkan, rangkaian acara puncak Waisak hari ini meliputi ibadah utama dan ritual mandi rupang. Mandi rupang dimaknai lebih dari sekadar memandikan patung Buddha, melainkan sebagai simbol menyucikan hati dan pikiran.

“Makna mandi rupang ini sebetulnya tidak hanya sekedar memandikan patung Buddha, tapi kita lebih menyucikan hati kita. Jadi kita harus membersihkan dari pikiran, ucapan maupun perbuatan,” jelasnya.

Sermin mengungkapkan, sebelum puncak perayaan, sejumlah kegiatan telah dilaksanakan sejak beberapa hari sebelumnya. Dimulai dengan bakti sosial (baksos) yang melibatkan umat dan anak-anak sekolah minggu untuk berbagi kepada warga kurang mampu, termasuk di daerah Juata Laut.

“Semua kita libatkan biar tujuannya anak-anak itu bisa merasakan sejauh mana ketika hidup itu sebuah kekurangan,” ucapnya.

Kegiatan lain yang juga menjadi sorotan, kata dia, adalah pelepasan satwa (pangsen) di kawasan Intraca, yang diikuti oleh satu bus dan 20 kendaraan pribadi. Acara ini berlangsung pada pagi hari dari pukul 09.00 hingga 12.00 dengan suasana khidmat.

Selain itu, kegiatan outbound turut diselenggarakan untuk memberikan suasana segar bagi anak-anak, sebagai bentuk pendekatan yang menyenangkan dalam mendalami ajaran Buddha.

“Artinya kita selain ibadah, kita juga memberi pemikiran yang fresh pada anak-anak supaya lebih giat dia datang ke vihara,” pungkas Sermin.

Waisak tahun ini mengangkat tema ‘Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia’. Menurut Sermin, tema ini mengajak umat untuk merenungkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari dan menumbuhkan cinta kasih yang bersifat universal.

“Cinta kasih ini tidak hanya sebatas pada orang yang kita cintai, tetapi kepada semua makhluk. Kita juga harus meningkatkan latihan spiritual dan moral,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran pribadi dalam menjalankan ajaran Buddha tanpa paksaan, sehingga kebijaksanaan dapat tumbuh secara alami. “Dengan kesadaran ini maka akan munculkan suatu kebijaksanaan. Kebijaksanaan dalam berpikir, berucap, dan bertindak,” tegasnya.

Diketahui, umat yang hadir dalam perayaan ini berjumlah sekitar 250 orang, meskipun secara keseluruhan umat Buddha di wilayah Tarakan diperkirakan mencapai 5.000 jiwa. (rz)

Berita Lainnya

Lomba Domino Berakhir, Pasangan Amrullah/Rahman Juara!

Lomba Domino Berakhir, Pasangan Amrullah/Rahman Juara!

by Admin
05/31/2025
0

SB, TARAKAN – Lombaan domino garapan Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Se- Kalimantan Utara telah sampai di penghujung acara. Dimana,...

Visa Tak Terbit, Jamaah Haji Furoda Batal Berangkat

Visa Tak Terbit, Jamaah Haji Furoda Batal Berangkat

by Admin
05/31/2025
0

SB, NUNUKAN - Harapan jamaah haji spesial yang menggunakan visa haji furoda akhirnya pupus. Sebab, Kerajaan Arab Saudi tidak mengeluarkan...

Porwada II Kaltara 2026 Siap Digelar, Ini Persiapan Siwo PWI Nunukan

Porwada II Kaltara 2026 Siap Digelar, Ini Persiapan Siwo PWI Nunukan

by Admin
05/31/2025
0

SB, NUNUKAN – Persiapan Kabupaten Nunukan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Daerah (PORWADA) II Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2026...

Tenggelam, Nelayan Asal Sebatik Ditemukan Tak Bernyawa di Perairan Bunyu

Tenggelam, Nelayan Asal Sebatik Ditemukan Tak Bernyawa di Perairan Bunyu

by Admin
05/31/2025
0

SB, TARAKAN – Setelah tiga hari pencarian secara intensif, nelayan asal Sebatik yang dikabarkan hilang di perairan Bunyu akhirnya ditemukan....

Banjir di Sembakung Sudah Surut, Bantuan Logistik Disalurkan

Banjir di Sembakung Sudah Surut, Bantuan Logistik Disalurkan

by Admin
05/31/2025
0

SB, NUNUKAN - Memasuki hari ke- 9 tanggap darurat bencana, banjir dan tanah longsor di Kecamatan Sembakung berangsur pulih. Dilaporkan,...

Waspada Anak Tenggelam Lagi, Satpolair Polres Tarakan Pasang Spanduk ‘Berbahaya’

Waspada Anak Tenggelam Lagi, Satpolair Polres Tarakan Pasang Spanduk ‘Berbahaya’

by Admin
05/31/2025
0

SB, TARAKAN - Peristiwa tenggelamnya remaja, Muhammad Fathir Adhar (13) di perairan pesisir Kelurahan Karang Anyar Pantai belum lama ini...

Next Post
Waisak di Wihara Vajrah Bumi Dwipa: Perpaduan Spiritualitas, Sosial, dan Pendidikan Karakter

Personel Gabungan Polda Kaltara Dikerahkan, Ibadah di Wihara Vajrah Bumi Dwipa Berjalan Khidmat

Waisak di Wihara Vajrah Bumi Dwipa: Perpaduan Spiritualitas, Sosial, dan Pendidikan Karakter

Hari Raya Waisak, Dua Warga Binaan Lapas Tarakan Terima Remisi

Terlibat Kasus Narkoba, Dua Anggota Kepolisian di Tana Tidung Bikin Geram Warga

Terlibat Kasus Narkoba, Dua Anggota Kepolisian di Tana Tidung Bikin Geram Warga

Discussion about this post

Terlaris

Lomba Domino Berakhir, Pasangan Amrullah/Rahman Juara!

Lomba Domino Berakhir, Pasangan Amrullah/Rahman Juara!

05/31/2025
Visa Tak Terbit, Jamaah Haji Furoda Batal Berangkat

Visa Tak Terbit, Jamaah Haji Furoda Batal Berangkat

05/31/2025
Porwada II Kaltara 2026 Siap Digelar, Ini Persiapan Siwo PWI Nunukan

Porwada II Kaltara 2026 Siap Digelar, Ini Persiapan Siwo PWI Nunukan

05/31/2025
Tenggelam, Nelayan Asal Sebatik Ditemukan Tak Bernyawa di Perairan Bunyu

Tenggelam, Nelayan Asal Sebatik Ditemukan Tak Bernyawa di Perairan Bunyu

05/31/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com