Senin, 13 Oktober 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Waisak di Wihara Vajrah Bumi Dwipa: Perpaduan Spiritualitas, Sosial, dan Pendidikan Karakter

by Admin
05/13/2025
in Daerah, Tarakan
A A
Waisak di Wihara Vajrah Bumi Dwipa: Perpaduan Spiritualitas, Sosial, dan Pendidikan Karakter

KHIDMAT : Beginilah suasana ibadah umat Buddha di Wihara Vajrah Bumi Dwipa pada Minggu (12/5/2025) lalu. Mereka beribadah dengan khidmat tanpa kendala apapun.

luSB, TARAKAN — Suasana penuh hikmat menyelimuti perayaan Waisak di Wihara Vajrah Bumi Dwipa pada Minggu (12/5/2025). Ratusan umat Buddha terlibat dalam berbagai rangkaian kegiatan yang tidak hanya berfokus pada ritual keagamaan, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan pendidikan karakter anak-anak.

Perayaan yang menjadi puncak spiritual umat Buddha ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 10.00 WITA, namun mengalami sedikit penyesuaian karena antusiasme umat yang membludak. “Untuk perayaan Waisak ini kita tentukan sebetulnya jam 10, tapi karena kondisi umat ini semakin banyak, kita mungkin bisa molor sampai 30 menit,” ungkap Sermin S.Ag, Guru Sekolah Minggu Wihara Vajrah Bumi Dwipa.

Baca Juga

Bupati Nunukan Irwan Sabri Ungkap Strategi Energi Baru untuk Atasi Persoalan Daerah

Tersangka Pembakaran Desa Mansalong Ditangkap, Sakit Hati Jadi Motif Utama

Mantan Kasat Narkoba Polres Nunukan Dipecat Tidak Hormat karena Narkoba

Ia menambahkan, rangkaian acara puncak Waisak hari ini meliputi ibadah utama dan ritual mandi rupang. Mandi rupang dimaknai lebih dari sekadar memandikan patung Buddha, melainkan sebagai simbol menyucikan hati dan pikiran.

“Makna mandi rupang ini sebetulnya tidak hanya sekedar memandikan patung Buddha, tapi kita lebih menyucikan hati kita. Jadi kita harus membersihkan dari pikiran, ucapan maupun perbuatan,” jelasnya.

Sermin mengungkapkan, sebelum puncak perayaan, sejumlah kegiatan telah dilaksanakan sejak beberapa hari sebelumnya. Dimulai dengan bakti sosial (baksos) yang melibatkan umat dan anak-anak sekolah minggu untuk berbagi kepada warga kurang mampu, termasuk di daerah Juata Laut.

“Semua kita libatkan biar tujuannya anak-anak itu bisa merasakan sejauh mana ketika hidup itu sebuah kekurangan,” ucapnya.

Kegiatan lain yang juga menjadi sorotan, kata dia, adalah pelepasan satwa (pangsen) di kawasan Intraca, yang diikuti oleh satu bus dan 20 kendaraan pribadi. Acara ini berlangsung pada pagi hari dari pukul 09.00 hingga 12.00 dengan suasana khidmat.

Selain itu, kegiatan outbound turut diselenggarakan untuk memberikan suasana segar bagi anak-anak, sebagai bentuk pendekatan yang menyenangkan dalam mendalami ajaran Buddha.

“Artinya kita selain ibadah, kita juga memberi pemikiran yang fresh pada anak-anak supaya lebih giat dia datang ke vihara,” pungkas Sermin.

Waisak tahun ini mengangkat tema ‘Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia’. Menurut Sermin, tema ini mengajak umat untuk merenungkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari dan menumbuhkan cinta kasih yang bersifat universal.

“Cinta kasih ini tidak hanya sebatas pada orang yang kita cintai, tetapi kepada semua makhluk. Kita juga harus meningkatkan latihan spiritual dan moral,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran pribadi dalam menjalankan ajaran Buddha tanpa paksaan, sehingga kebijaksanaan dapat tumbuh secara alami. “Dengan kesadaran ini maka akan munculkan suatu kebijaksanaan. Kebijaksanaan dalam berpikir, berucap, dan bertindak,” tegasnya.

Diketahui, umat yang hadir dalam perayaan ini berjumlah sekitar 250 orang, meskipun secara keseluruhan umat Buddha di wilayah Tarakan diperkirakan mencapai 5.000 jiwa. (rz)

Berita Lainnya

Bupati Nunukan Irwan Sabri Ungkap Strategi Energi Baru untuk Atasi Persoalan Daerah

by Admin
10/13/2025
0

SB, NUNUKAN - Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, SE, menyampaikan komitmennya untuk menuntaskan berbagai persoalan daerah melalui sinergi pemerintah dan...

Kebakaran Dahsyat di Lumbis: Puluhan Kehilangan Tempat Tinggal, Bantuan Mendesak Dibutuhkan

Tersangka Pembakaran Desa Mansalong Ditangkap, Sakit Hati Jadi Motif Utama

by Admin
10/13/2025
0

SB, NUNUKAN – Teka-teki di balik kebakaran besar yang menghanguskan Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, akhirnya terkuak. Polres Nunukan...

Mantan Kasat Narkoba Polres Nunukan Dipecat Tidak Hormat karena Narkoba

by Admin
10/13/2025
0

SB, NUNUKAN – Polres Nunukan kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di internal kepolisian. Mantan Kepala Satuan Narkoba Polres...

Pawai Budaya Meriahkan HUT ke-26 Kabupaten Nunukan, Masyarakat Antusias Saksikan

by Admin
10/11/2025
0

SB, NUNUKAN - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Nunukan tahun ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik yang diselenggarakan...

Disdukcapil Nunukan Atasi Kendala Pendidikan Anak PMI Akibat Ketiadaan Dokumen Kependudukan

by Admin
10/10/2025
0

SB, NUNUKAN – Sejumlah anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali dari Malaysia menghadapi tantangan serius dalam melanjutkan pendidikan mereka akibat...

Nunukan Kini Punya Dokter Spesialis Lengkap di RS Pratama Sebuku dan Sebatik

by Admin
10/10/2025
0

SB,NUNUKAN – Dua rumah sakit pratama di wilayah paling ujung, yaitu RS Sebuku dan RS Sebatik, kini memiliki tenaga dokter...

Next Post
Waisak di Wihara Vajrah Bumi Dwipa: Perpaduan Spiritualitas, Sosial, dan Pendidikan Karakter

Personel Gabungan Polda Kaltara Dikerahkan, Ibadah di Wihara Vajrah Bumi Dwipa Berjalan Khidmat

Waisak di Wihara Vajrah Bumi Dwipa: Perpaduan Spiritualitas, Sosial, dan Pendidikan Karakter

Hari Raya Waisak, Dua Warga Binaan Lapas Tarakan Terima Remisi

Terlibat Kasus Narkoba, Dua Anggota Kepolisian di Tana Tidung Bikin Geram Warga

Terlibat Kasus Narkoba, Dua Anggota Kepolisian di Tana Tidung Bikin Geram Warga

Discussion about this post

Terlaris

Bupati Nunukan Irwan Sabri Ungkap Strategi Energi Baru untuk Atasi Persoalan Daerah

10/13/2025
Kebakaran Dahsyat di Lumbis: Puluhan Kehilangan Tempat Tinggal, Bantuan Mendesak Dibutuhkan

Tersangka Pembakaran Desa Mansalong Ditangkap, Sakit Hati Jadi Motif Utama

10/13/2025

Mantan Kasat Narkoba Polres Nunukan Dipecat Tidak Hormat karena Narkoba

10/13/2025
PT SHEBA Selaku Subkontraktor Hauling PT PRI, Terus Dukung Pembangunan Komunitas dan Kegiatan Masyarakat

PT SHEBA Selaku Subkontraktor Hauling PT PRI, Terus Dukung Pembangunan Komunitas dan Kegiatan Masyarakat

10/11/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com