SB, TARAKAN – Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (nataru) diprediksi harga jual komoditi daging di pasar tradisional di Tarakan akan naik.
Dari pantauan tim suryaborneo.com di pasar Gusher Tarakan, sejauh ini harga komoditi daging seperti daging sapi lokal, sapi impor (Alana) dan ayam potong harganya masih relatif stabil.
Salah seorang pedagang daging sapi, Soleh mengatakan, harga jual masih normal saat jelang Natal ini, seperti tahun sebelumnya.
“Masih seperti hari biasa harganya 160.000 daging lokal. Daging beku alana 75.000 sampai 85.000 per kilo (kg),” katanya.
“Pembeli saat Natal sama seperti hari biasa. Belum ada peningkatan penjualan,” imbuhnya.
Sama halnya dengan daging sapi, harga jual ayam potong juga belum mengalami kenaikan. Pedagang masih menjual sesuai harga normal.
“Kita jual (ayam) masih 36.000 dan 37.000, itu yaang kotor masih ada isinya perut,” kata Saiful, salah seorang penjual ayam potong.
Meski demikian, pedagang memprediksi kenaikkan harga akan terjadi menjelang akhir tahun.
“Kalau Natal biasa saja, tapi nanti dekat tahun baru pasti naik harganya,” katanya.
“Sehari sebelum tahun baru ini biasanya banyak pembeli, jadi harganya naik karena banyak barang (ayam) keluar,” tukasnya. (**)
Discussion about this post